Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Peristiwa · 7 Des 2021 17:21 WIB

Terus Bertambah, Korban Meninggal Erupsi Semeru Kini 30 Orang


					Terus Bertambah, Korban Meninggal Erupsi Semeru Kini 30 Orang Perbesar

LUMAJANG,- Jumlah korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru terus bertambah. Terhitung sejak hari ini, Selasa (7/12/2021) data Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah ada 30 jenazah yang diketahui.

Kapus Dokkes Polri, Brigjen Pol Rusdianto saat meninjau proses identifikasi jenazah korban erupsi Gunung Semeru mengatakan, sebanyak 30 jenazah itu berada di Kamar Mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haryoto, Kabupaten Lumajang.

“Jadi hari ini kami (Pusdokkes Polri) berkumpul di rumah sakit Haryoto Kabupaten Lumajang dalam rangka identifikasi korban awan panas guguran Gunung Semeru yang terjadi sejak Sabtu lalu. Hingg saat ini yang kami terima itu 30 jenazah,” kata Rusdianto.

Dari 30 jenazah tersebut, lanjut Rusdianto, 20 jenazah sudah diperiksa pihaknya, 13 sudah terindentifikasi dan 7 jenazah lainnya masih belum terindentifikasi. Sedangkan sejak hari ini, kata dia, 10 jenazah lainnya baru datang di kamar mayat RSUD Haryoto.

“10 jenazah yang baru tiba itu langsung kita periksa dan identifikasi. Kemudian untuk proses pemeriksaan jenazah saya kira bakal cukup panjang, mengingat zona di lokasi yang tidak memungkinkan sehingga petugas bergantian,” ungkap Rusdianto.

Oleh karena itu, sambung Rusdianto, pihaknya berharap bagi warga terdampak erupsi gunung semeru yang merasa kehilangan keluarganya agar segera mendatangi Posko Ante dan Post Mortem. Sebab, meski melibatkan banyak pihak, bantuan keluarga juga bisa mempercepat.

“Jadi silahkan yang merasa kehilangan keluarga agar segara datang kemari melaporkan untuk kami ambil datanya sebelum kematiannya, agar proses identifikasi cepat selesai. Karena masih diperkirakan jumlah korban akan bertambah seiring pencarian masih berlangsung,” ujar dia. (*)

 

Editor : Ikhsan Mahmudi

Publisher : A. Zainullah FT

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Trending di Peristiwa