Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 8 Okt 2021 17:26 WIB

Probolinggo Naik ke Level 3, Ini Syarat Jika Ingin Turun Level


					Probolinggo Naik ke Level 3, Ini Syarat Jika Ingin Turun Level Perbesar

PROBOLINGGO,- Penerapan PPKM di Kabupaten Probolinggo kembali naik ke Level 3 sejak Selasa (5/10/2021). Sebelumnya, selama satu bulan berada pada Level 2 lantaran jumlah pasien positif Covid­-19 di Kabupaten Probolinggo yang dirawat di tempat karantina ataupun puskesmas dan rumah sakit menurun drastis.

Naiknya Kabupaten Probolinggo ke Level 3 bukan lantaran faktor pasien terkonfirmasi positif Covid-19 kembali meningkat. Tetapi kenaikan tersebut dikarenakan capaian vaksinasi tidak mencapai target.

Saat ini capaian vaksin untuk dosis pertama berada di angka 44% atau 329.169 orang di dosis 1 dan 20.5% atau 182.460 orangg di dosis 2 dari jumlah sasaran vaksinasi sebanyak 890.667 orang.

Juru Bicara (Jubir) Satuan TugasPenanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, pemerintah daerah hingga saat ini terus berupaya meningkatkan capaian vaksin agar sesuai dan mencapai target yang merupakan syarat penurunan level PPKM. Dalam beberapa hari terakhir bulan Oktober 2021 total sudah 6.944 orang yang sudah vaksim dengan rincian dosis 1 sebanyak 3.718 orang dan dosis 2 sebanyak 3.226 orang.

“Syarat untuk daerah itu turun ke Level 2, capaian vaksin untuk dosis pertama itu harus mencapai 50 persen dan dosis dua itu 40 persen. Sedangkan untuk turun ke level 1, capaian vaksin itu harus mencapai 70 persen untuk dosis pertama dan 60 persen untuk dosis kedua,” kata dr. Viro, panggilan akrab dr Dewi Vironica, Jumat (8/10/2021).

Oleh karena itu, dr. Viro meminta kepada masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk turut mensukseskan vaksinasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Sebab kerja pemerintah yang telah bersinergi dengan instansi, baik TNI/Polri tidak akan sukses tanpa ada kerjasama dengan masyarakat.

“Kami harapkan agar warga tidak mudah percaya dengan informasi atau isu bahaya vaksin dari orang yang tidak bisa dipercaya atau sumbernya tidak jelas.Kita memang terdapat beberapa kecamatan yang sudah 100 persen vaksinnya, tapi hal itu tidak berdampak ke PPKM. Karena cakupan turunnya PPKM itu melihat dari keseluruhan capaian vaksin,” ungkap perempuan asal Kota Balikpapan itu. (*)

Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Albafillah

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional