Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 20 Mei 2021 14:49 WIB

Santri di Kota Probolinggo Gratis Rapid Test Antigen


					Santri di Kota Probolinggo Gratis Rapid Test Antigen Perbesar

KANIGARAN,- Sejumlah pondok pesanten (ponpes) di Jawa Timur, mewajibkan santri yang bakal kembali ke ponpes, melakukan tes rapid antigen. Jika hasilnya non-reaktif, santri diperbolehkan kembali ke pesantren. Namun sebaliknya, santri diimbau menjalani isolasi jika hasil tes ternyata reaktif.

Namun santri yang berdomisili di Kota Probolinggo tak perlu khawatir. Sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo memfasilitasi tes rapid antigen bagi santri yang ingin kembali ke pesantren. Yang lebih menggembirakan, tes deteksi Covid-19 itu tanpa dipungut biaya sepeserpun .

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, tes rapid antigen bisa di-ikuti santri di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) di Jl. Suroyo dan seluruh puskesmas di Kota Probolinggo. Pelaksanaannya dimulai tanggal 19 hingga 30 Mei 2021.

“Sesuai kembalinya anak santri kami fasilitasi, kan pondoknya beda-beda dan jadwal kembalinya (santri) juga beda-beda,” kata Wali Kota melalui pesan singkat Whatsaap (WA) kepada PANTURA7.com, Rabu (19/5/21) malam.

Pengasuh Ponpes Riyadlus Sholihin di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo ini menambahkan, layanan rapid tes antigen dimulai sejak pukul 9.00 WIB hingga 11.00 WIB. Layanan ini berlaku pada hari Senin hingga Kamis.

“Jika Jum’at dan Sabtu, layanan dibuka lebih awal, sejak pukul 8.00 WIB hingga 10.00 WIB. Syaratnya , santri cukup membawa kartu keluarga dan kartu santri,” tandas Wali Kota Habib Hadi.

Ketua Ikatan Santri dan Alumni Pesantren Zainul Hasan (Tanazaha) Genggong Kota Probolinggo, Ahmad Juwaini menyambut baik kebijakan itu. Menurutnya, selama ini biaya tes rapid antigen memang kerap menjadi beban bagi santri yang ingin kembali ke pesantren.

“Makanya saya mengapresasi (kebijakan itu), mungkin karena kepala daerahnya itu orientasinya santri,” terang Juwaini.

Ia menyebut, sedikitnya ada 101 santri aktif dari Ponpes Genggong di Kota Probolinggo yang harus kembali ke pesantren. Hari ini, Kamis (20/5/21) sebagian santri sudah mengikuti tes rapid antigen, terutama di Puskesmas Wonoasih dan Ketapang Kademangan.

“Sudah kita sosialisasikan fasilitas rapid tes antigen gratis dari Pemkot Probolinggo itu. Untuk Ponpes Gengggong, santri puteri kembali hari Jum’at, keesokan harinya baru santri putera. Jadi kesempatan santri tes rapid antigen, ya hari ini sama besok,” tandas Juwaini. (*)

Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan