PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur pantura Probolinggo, Senin (8/1/2018) pagi. Sebuah truk fuso sarat muatan kayu jenis sengon terguling, sehingga muatan berserakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Informasi yang dihimpun, petaka berawal saat truk yang memuat kurang lebih 12 ton selonjoran kayu sengon, melaju dari arah timur ke barat. Truk yang dikemudikan oleh Dani (24) asal Desa/Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali ini hendak mengirim sengon dari Banyuwangi menuju Pasuruan.
Sekitar pukul 5.30 WIB, sopir dikejutkan dengan laju pengendara motor yang tiba-tiba menyeberang, dari sisi utara menuju selatan jalan. Tak ingin terjadi tabrakan, sopir memutuskan banting setir ke kanan. Nahas, laju kendaraan besar ini bablas sehingga terguling karena melewati bahu jalan yang tidak rata.
“Sengon itu saya bawa dari Banyuwangi, mau dikirim ke Pasuruan. Saya kaget ada pengendara motor tiba-tiba melintas, saya banting setir tapi truk malah guling,” terang Dani, sopir truk di lokasi kejadian.

Kondisi truk usai terguling di jalur pantura Semampir, Kraksaan, Senin (8/1/2017).
Akibat kejadian ini, muatan batang sengon berserakan. Selain itu, bak pada kedua sisi truk rusak parah, bahkan lepas dari badan truk. Beruntung Dani dan keneknya Gufron (22) hanya mengalami luka lecet, meski keduanya sempat terjepit kokpit sesaat usai kendaraan berplat DK 9416 UC itu terguling.
“Sempat terjepit, tapi alhamdulillah hanya kaki kiri saja yang luka mas, selainnya cuma lecet-lecet aja,” imbuh Dani.
Kecelakaan di jalan raya Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan ini, kini dalam penanganan Unit Laka Satlantas Polres Probolinggo. Kejadian ini tak menyebabkan kemacetan di jalur pantura, karena posisi kendaraan diluar bahu jalan akses utama jalur darat di pulau Jawa itu. (din/arf).
Tinggalkan Balasan