Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Sosial · 14 Jan 2021 10:45 WIB

2021, Penerima BST dan BPNT Dinsos Berkurang


					2021, Penerima BST dan BPNT Dinsos Berkurang Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Dibandingkan pada 2020 lalu, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melalui bantuan sosial (Bansos) dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo pada 2021 ini berkurang. Pengurangan tersebut tidak terlepas dari banyaknya temuan data penerima ganda.

Selain itu karena ada sejumlah KPM meninggal, alamat pindah dan NIK (Nomor Induk Kependudukan)-nya tidak padan atau data kependudukan tidak update.

Dari tiga program Bansos Dinsos Kabupaten Probolinggo, yaitu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) hanya KPM PKH saja terdapat penambahan, sedangkan dua program sisanya ada pengurangan KPM.

Pada tahun 2020 lalu, jumlah KPM PKH di Kabupaten Probolinggo sebanyak 89.016 KPM dan di tahun 2021 menjadi 92.673 KPM. Untuk BST di tahun 2020 ada 15.704 KPM dan pada 2021 menjadi 12.319. Sedangkan untuk BPNT yang pada 2020 sebanyak 189.889 KPM, pada 2021 menjadi 128.476.

Kabid Perlindungan dan Jaminan Dinsos Kabupaten Probolinggo, Ofie Agustin mengatakan, untuk pencarian bansos tersebut sudah dimulai sejak Senin (4/1/2021) lalu. Untuk BPNT berupa sembako senilai Rp200 ribu, BST tunai senilai Rp300 ribu.

“Kalau untuk PKH itu sesuai komponen yang mendapat bantuan. Jadi penerimanya harus keluarga miskin yang berkomponen seperti ibu hamil di usia 70 tahun dan yang lainnya,” kata Ofie, Kamis (14/1/2021).

Terkait pengurangan jumlah KPM tersebut, lanjut Ofie, pihaknya terus memperbaiki data pada program BPNT dan BST. Data terbaru itu sudah diajukan sebanyak sebanyak 8.934 KPM BPNT. Dan sebanyak 16.163 KPM diusulkan kembali karena sudah dilakukan verivikasi dan validasi (verval).

“Intinya kami (Dinsos) terus melakukan pemvalidan data di lapangan lalu kami ajukan ke Kemensos melalui perbaikan data ini dan angka perbaikan itu juga sudah ditandatangani Kadinsos, jadi bakal ada kenaikan nantinya,” ujar Ofie. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Unjuk Kemesraan, Bupati dan Wakil Bupati Jember Kompak Hadiri Milad PKS

28 April 2025 - 19:45 WIB

Sambangi MUI, Forum Peduli Akhlaq Desak Para Pemabuk di SGM Kraksaan Ditindak Tegas

28 April 2025 - 19:29 WIB

Nikah Dini di Lumajang Terancam Tak Dapat Bansos

28 April 2025 - 15:35 WIB

Gelar Halal Bihalal, IKA PMII UNZAH Genggong Rajut Harmoni Alumni

27 April 2025 - 21:22 WIB

Bantuan Anak Yatim di Lumajang: Proses Pengajuan dan Persyaratan Harus Jelas

27 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Sosial