Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Pemerintahan · 2 Des 2020 11:22 WIB

Informasi Hoaks Meresahkan, Dewan Ajak Wartawan Berikan Pencerahan


					Informasi Hoaks Meresahkan, Dewan Ajak Wartawan Berikan Pencerahan Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, mengajak wartawan atau jurnalis yang bertugas di kabupaten setempat, gigih memerangi informasi hoaks.

Hal itu, tak lain guna menciptakan iklim yang kondusif bagi masyarakat di Kabupaten Probolinggo, ditengah terpaan pandemi Covid-19. Sebab, penyebaran informasi hoaks selama pandemi kian masif, sehinggan justru menimbulkan kekacauan dan miskomunikasi.

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo menyebut, anggota dewan selaku wakil rakyat pun tidak akan akan tinggal diam dengan kondisi tersebut. Edukasi akan terus disampaikan kepada konstituen, baik melalui reses ataupun secara langsung.

“Oleh karena itu, ayo kita bergandengan tangan untuk memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat di Kabupaten Probolinggo ini, agar mereka tahu kondisi wilayahnya sendiri seperti apa,” kata Andi saat silaturahmi dengan wartawan, Rabu (2/12/2020).

Politisi Partai Nasdem ini menambahkan, di Kabupaten Probolinggo tak sedikit ditemukan wartawan abal-abal yang mengaku bekerja di media tapi nyatanya tidak melakukan kegiatan jurnalistik. Yang ada, papar dia, justru melakukan intimidasi, bukan pencerahan informasi.

“Kami juga tidak menginginkan adanya media yang belum jelas itu sehingga berdampak kepada citra dan marwah jurnalis sebenarnya. Kami sebagai wakil rakyat, berjanji akan lebih terbuka lagi kedepannya,” ungkap pria asal Kecamatan Gending ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo) Kabupaten Probolinggo, Yulius Cristian menjamin bahwa para jurnalis di wilayah Kabupaten Probolinggo, yang ia kenali sudah bekerja sebagaimana tugas, pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing.

“Kami juga tidak menghalang-halangi para pegiat media untuk mengkritisi kebijakan pemerintah, baik itu Pemkab ataupun DPRD Kabupaten Probolinggo. Karena dari situlah kami bisa membangun kepemerintahan yang lebih baik dan kami bisa dapat tambahan spirit,” ucap Yulius. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan