Depresi, Pria asal Banyuanyar Gantung Diri

BANYUANYAR-PANTURA7.com, Warga Desa Gading Kulon, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo digegerkan dengan aksi bunuh diri yang dilakukan Suatrajo (60), warga setempat, Senin (30/11/2020). Ia menggunakan tali tampar untuk mengakhiri hidupnya.

Korban ditemukan dengan posisi menggantung di rumahnya, sekitar pukul 8.00 WIB oleh Burianto (34), cucunya sendiri. Sebelum ditemukan tergantung, korban sempat sarapan bersama Siami (50) istrinya.

Usai makan pagi, istri korban kemudian berpamitan keluar rumah untuk membantu hajatan tetangga. Sementara korban tetap berada di dalam rumah.

“Setelah itu, cucunya datang ke rumah korban. Saat mau ke dapur, ia terkejut setelah melihat posisi korban menggantung di kamar tidurnya menggunakan tali tampar yang diikatkan ke langit-langit kamar,” kata Kapolsek.

Sang cucu, lanjut Kapolsek, kemudian berusaha melepaskan tali yang melilit leher kakeknya, namun tidak berhasil. Ia kemudian mencari bantuan agar tubuh korban bisa diturunkan.

“Mendapatkan laporan warganya gantung diri, kepala desa melapor ke Polsek. Kami kemudian mendatangi lokasi untuk olah TKP (Tempat Kejadian Perkara, red),” jelas Kapolsek.

Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi, sambung dia, didapati informasi dari keluarga bahwa dalam 8 bulan terakhir korban sering mengeluh akibat sakit jantung serta bengkak pada kedua kakinya yang tak kunjung sembuh sehingga diduga korban depresi.

“Dari hasil pemeriksaan, Puskesmas juga tidak menemukan adanya bekas luka kekerasan. Pihak keluarga sudah ikhlas dan tidak berkenan jasad korba diotops,” tutup mantan Kapolsek Besuk ini. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Baca Juga  Bersembunyi di Chasis Bus, Biawak Besar Ditangkap 

Baca Juga

Murni Kelalaian Pengendara, Penyelidikan Laka Moge Dihentikan

Probolinggo,- Polres Probolinggo Kota menghentikan penyelidikan kasus kecelakaan motor gede (moge) yang mengakibatkan dua orang …