Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Pemerintahan · 8 Okt 2020 01:34 WIB

Atasi Sengketa Tanah, Pemkab Gandeng BPN


					Atasi Sengketa Tanah, Pemkab Gandeng BPN Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mengandeng Badan Pertanahan Nasional (BPN) guna mengatasi potensi sengketa tanah di wilayahnya. Penandatanganan kerjasama bernama program trijuang, dilakukan Kamis (8/10/2020).

Kepala Kantor BPN Kabupaten Probolinggo Martono menyampaikan, terdapat program khusus di Jawa Timur yakni percepatan terwujudnya sistem informasi pertanahan lengkap di setiap desa/kelurahan yang valid dan berkelanjutan.

“Dimana program ini untuk mengurangi sengketa pertanahan serta menjaga keberlangsungan pemeliharaan data pertanahan,” papar Martono di rumah dinas Bupati Probolinggo.

Pengertian pola sinergitas trijuang lanjut Martono, nantinya pemerintah desa akan membantu menyiapkan data – data pertanahan yang dimiliki oleh desa.

Dari sana Pemdes membuat kebijakan yang mendorong kegiatan tersebut dan mengalokasikan anggaran desa untuk kegiatan pra PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap).

“Pemerintah Kabupaten Probolinggo membantu menyiapkan data-data yang dibutuhkannya, BPN melaksanakan sensus pertanahan yang dibantu oleh Pemeritah Desa, melaksanakan PTSL dengan produk peta desa lengkap dan membuat sistem informasi pertanahan lengkap,” jelas dia.

Sementara itu, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari menjelaskan, program trijuang ini bagian inovasi yang luar biasa dan sebuah apresiasi dari BPN.

“Saya sangat mendukung program trijuang untuk mengatasi permasalahan pertanahan. Tentunya ada sinergitas dengan pemerintah daerah melalui OPD terkait, mengawal penuh berjalannya program trijuang,” janji Tantriana.

Ia menegaskan, banyak hal yang perlu ditindaklanjuti untuk mengatasi permasalahan pertanahan dan segala aspek didalamnya. Melalui program trijuang nantinya mampu mengurai permasalahan dan tantangannya secara teknis.

“Pada intinya, kami selaku Bupati Probolinggo mendukung penuh program Trijuang berjalan di tahun 2021 dan seterusnya,” pungkas Tantriana. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Trending di Pemerintahan