Menu

Mode Gelap
Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

Hukum & Kriminal · 18 Sep 2020 16:06 WIB

Warga Probolinggo Dikabarkan jadi Korban Aniaya di Papua


					Warga Probolinggo Dikabarkan jadi Korban Aniaya di Papua Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Seorang warga Kabupaten Probolinggo, dikabarkan jadi korban penganiaan di Papua. Akibat penganiayaan itu, korban yang bekerja sebagai tukang ojek meninggal dunia.

Kabar tersebut berawal dari media sosial facebook (FB). Akun FB bernama Afsarulmalikabidin membagikan ulang sebuah postingan dari akun benama Shamboja Maru ke Grup INFO LANTAS DAN KRIMINAL KOTA/KAB PROBOLINGGO, Jum’at (18/9/2020) sekitar pukul 17.15 WIB.

Postingan awal yang menandai 11 akun lain itu, disertai 5 foto korban dalam keadaan luka parah. “Mohon doanya untuk teman kita yang dibunuh di intan jaya papua. Bapak ini orang Probolinggo,” tulis akun Shamboja Maru.

Sementara dalam postingan ulangnya ke grup FB, akun Afsarulmalikabidin menulis ‘Namanya pak badawi orang probolinggo’.

Sontak, postingan tersebut membuat heboh warganet (netizen). Tidak hanya memberikan ‘like’ dan membagikan ulang, sebagian netizen juga membanjiri kolom komentar.

“Orang Dawuhan Krejengan ini lurr, tetanggaku. Rumahnya di selatannya pondok, timurnya makam, selatan jalan,” tulis akun ‘Abhiemz Alfian Zlagabe’ di kolom komentar.

Terpisah, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Dinaker) Kabupaten Probolinggo, Hudan saat dikonfirmasi terkait penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu, belum memberikan respon.

Sementara, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Arif, saat dihubungi via jaringan seluler, mengaku masih akan melakukan pengecekan. “Terimakasih informasinya mas, saya koordinasikan dulu dengan Dinsos Provinsi,” kata dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo

5 Mei 2025 - 18:36 WIB

Lima Remaja jadi Tersangka Pengrusakan Cafe ANT, Motifnya Bikin Melongo

5 Mei 2025 - 16:19 WIB

Diklarifikasi BPD, Warga Sebut Kades Temenggungan Ikut Tenggak Miras

5 Mei 2025 - 13:48 WIB

Dinilai jadi Dalang Pesta Miras, BPD Temenggungan Probolinggo Minta Kades Dipecat

5 Mei 2025 - 12:55 WIB

Papdesi Probolinggo Sayangkan Ada Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan

4 Mei 2025 - 21:28 WIB

Polres Pasuruan Kota Jaring Puluhan Motor dalam Razia Balap Liar

4 Mei 2025 - 20:42 WIB

NU dan Muhammadiyah Desak APH Tegas Tangani Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo

4 Mei 2025 - 19:07 WIB

Kades Temenggungan Klaim Tidak Terlibat Pesta Miras, Saksi Beberkan Fakta Sebaliknya

4 Mei 2025 - 18:49 WIB

Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa

3 Mei 2025 - 15:51 WIB

Trending di Hukum & Kriminal