Menu

Mode Gelap
Ditengah Efiesiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

Gaya Hidup · 16 Mei 2020 04:07 WIB

Jelang Lebaran, PKL Membeludak


					Jelang Lebaran, PKL Membeludak Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com. Mendekati Idul Fitri, jalan-jalan besar di Kota Probolinggo ramai dengan pedagang kaki lima (PKL). Mereka menempati sejumlah ruas jalan seperti, Tjokroaminoto dan Panglima Sudirman.

Para PKL berderet membuka lapak di pinggir jalan demi meraup rezeki. Malam hari, PKL semakin ramai.

Pembeli pun melimpah ruah. Berbagai dagangan yang dijajakan dengan harga yang murah menarik minat para pembeli. Mulai dari sandal, sepatu, baju anak hingga dewasa lengkap tersedia.

Saat ditanya apakah mereka pedagang musiman saja, beberapa membenarkan.Mereka mengaku, tak bisa melewatkan kesempatan mengais rezeki pada momen menjelang hari raya ini.

Salah satunya Siaman, pedagang sepatu dan sandal murah. Ia hanya berjualan selama Ramadan.

“Sebelumnya saya berjualan hanya di depan pabrik. Tapi karena Ramadan ini banyak permintaan sandal, saya coba jualan di Probolinggo. Stoknya ambil dari teman. Ternyata banyak juga peminatnya,” ungkap Siaman, warga Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo, Sabtu (16/5/2020).

Ia mengaku, dalam sehari puluhan pasang sandal dan sepatu mampu terjual.

Keuntungannya juga cukup menjanjikan. Setidaknya tak kurang Rp300 ribu keuntungan bersih berhasil dibawa pulang. Apalagi semakin mendekati lebaran, pembeli semakin ramai.

Rata-rata pedagang mulai berjualan sejak sore. Mereka akan bertahan hingga malam hari.

Pemandangan ini membuat Jalan Thokroaminoto seperti tak ada matinya.

Diakuinya momen jelang hari raya membawa berkah luar biasa. Permintaan semakin tinggi.

“Jual beli terlihat ramai. Pembeli semakin ramai. Bahkan sampai malam,” imbuh Siaman.

Salah satu pembeli Ida (28) mengatakan, sering membeli sandal untuk anaknya jelang hari raya seperti tahun sebelumnya. “Harganya pun tidak mahal,’’ terangnya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun

1 Mei 2025 - 17:10 WIB

Mengenal Mini Boat Racing, Lomba Perahu Mini Khas Desa Banjarsari Probolinggo

28 April 2025 - 20:59 WIB

Mengenal Lebih Dekat Sejarah Kereta Api di Lumajang, dari Masa Kolonial hingga Sekarang

26 April 2025 - 18:23 WIB

Jalur Kereta Api di Lumajang Masa Kolonial, Tingkatkan Produksi dan Distribusi Komoditas Ekspor

20 April 2025 - 14:04 WIB

Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda

19 April 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Lumajang Dukung Usulan Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Lumajang

13 April 2025 - 13:21 WIB

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

Trending di Regional