Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 10 Apr 2020 11:20 WIB

Pedagang Pasar di Probolinggo Akan Digelontor Bantuan Sembako


					Pedagang Pasar di Probolinggo Akan Digelontor Bantuan Sembako Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memberikan paket bantuan bagi pedagang pasar. Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban pedagang yang omset penjualannya turun drastis akibat pandemik virus corona.

Paket sembako gratis ini merupakan kebijakan populis kedua setelah sebelumnya Pemkab Probolinggo menarik restribusi bagi pedagang. Sebagai langkah awal, Disperindag melakukan pendataan terkait jumlah pedagang yang dinilai terdampak corona.

“Yang mengkoordinir untuk pendataan pedagang penerima bantuan koordinator pasar. Jadi, masing-masing pedagang itu kami mintai foto copy KK (Kartu Keluarga, red) dan e-KTP nya,” jelas Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nur Jayadi, Jum’at (10/4/2020).

Dari pendataan tersebut, sambung Dwijoko, pihaknya nanti akan menjaring dan memutuskan pedagang yang berhak menerima bantuan dan tidak. Sebab, kata dia, tidak semua pedagang akan mendapatkan bantuan selama batasan operasional pasar diberlakukan.

“Kalau pedagang sudah jadi penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan, red) atau jenis bantuan yang lainnya, mereka tidak dapat. Jadi ini khusus untuk pedagang yang tidak menerima bantuan dari program bantuan,” tuturnya.

Dwijoko menambahkan, bantuan sengaja diberikan dalam bentuk paket sembako dengan tujuan agar bisa langsung dimanfaatkan. Yakni sepulangnya para pedagang dari pasar.

“Bantuannya tidak berupa uang, tetapi paket sembako yang mana per paketnya senilai Rp 200 ribu. Semoga langkah ini bisa membantu meringankan kebutuhan pedagang di tengah pandemik Covid-19,” harap mantan Kasatpol PP ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember

1 Mei 2025 - 19:16 WIB

Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

1 Mei 2025 - 16:43 WIB

Kemenag Lumajang Prioritaskan Keselamatan dan Kenyamanan Jamaah Haji Lansia

1 Mei 2025 - 15:40 WIB

KAI Daop 9 Jember Persempit Perlintasan JPL 09, Hanya Boleh Dilalui Kendaraan Bermotor

1 Mei 2025 - 14:02 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Trending di Pemerintahan