Menu

Mode Gelap
Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

Ekonomi · 10 Apr 2020 11:20 WIB

Pedagang Pasar di Probolinggo Akan Digelontor Bantuan Sembako


					Pedagang Pasar di Probolinggo Akan Digelontor Bantuan Sembako Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan memberikan paket bantuan bagi pedagang pasar. Kebijakan ini diambil untuk meringankan beban pedagang yang omset penjualannya turun drastis akibat pandemik virus corona.

Paket sembako gratis ini merupakan kebijakan populis kedua setelah sebelumnya Pemkab Probolinggo menarik restribusi bagi pedagang. Sebagai langkah awal, Disperindag melakukan pendataan terkait jumlah pedagang yang dinilai terdampak corona.

“Yang mengkoordinir untuk pendataan pedagang penerima bantuan koordinator pasar. Jadi, masing-masing pedagang itu kami mintai foto copy KK (Kartu Keluarga, red) dan e-KTP nya,” jelas Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nur Jayadi, Jum’at (10/4/2020).

Dari pendataan tersebut, sambung Dwijoko, pihaknya nanti akan menjaring dan memutuskan pedagang yang berhak menerima bantuan dan tidak. Sebab, kata dia, tidak semua pedagang akan mendapatkan bantuan selama batasan operasional pasar diberlakukan.

“Kalau pedagang sudah jadi penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan, red) atau jenis bantuan yang lainnya, mereka tidak dapat. Jadi ini khusus untuk pedagang yang tidak menerima bantuan dari program bantuan,” tuturnya.

Dwijoko menambahkan, bantuan sengaja diberikan dalam bentuk paket sembako dengan tujuan agar bisa langsung dimanfaatkan. Yakni sepulangnya para pedagang dari pasar.

“Bantuannya tidak berupa uang, tetapi paket sembako yang mana per paketnya senilai Rp 200 ribu. Semoga langkah ini bisa membantu meringankan kebutuhan pedagang di tengah pandemik Covid-19,” harap mantan Kasatpol PP ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Trending di Pemerintahan