Barang Bukti Petasan Meledak, Polisi di Pasuruan Terluka

PASURUAN-PANTURA7.com, Anggota buru sergap (Buser) Satreskrim Polres Pasuruan Kota berinisial AD, dikabarkan terkena ledakan petasan banting. Petasan meledak saat korban dan tiga rekannya tengah melakukan penyelidikan kasus peredaran petasan di wilayah Kecamatan Kraton, malam kemarin.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka serius di bagian tangan kanan dan harus menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Malang.

Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Rizal Martomo, tak menampik jika salah seorang anggotanya menjadi korban ledakan petasan. Menurut Kapolres, peristiwa itu terjadi saat anggotanya membawa barang bukti petasan, saat itulah satu petasan jatuh lalu meledak dan melukai tangan korban.

“Iya memang anggota saya itu, sedang menyelidiki kasus petasan,” terang Kapolres Rizal Martomo, Selasa (14/11/2017).

Jenis petasan yang meledak, kata Kapolres, merupakan petasan tanpa sumbu alias petasan banting, bukan bondet atau bom ikan. Ukuran petasan yang meledak diperkirakan berdiameter 7 sentimeter, terbungkus plastik.

“Itu bukan bondet, tapi petasan. Anggota mengamankan barang bukti berupa petasan renteng dan petasan banting. Nah karena tak hati-hati, petasan banting jatuh dan meledak,” tutup Kapolres. (ata/arf).

Baca Juga  Gedung SMPN 6 Kota Pasuruan Dibobol Maling, Uang dan CCTV Raib

Baca Juga

Roy Jordi Sekarat Dianiaya Paman dan Sepupu, Ternyata Dipicu Persoalan ini

Probolinggo,- Kasus penganiayaan yang dilakukan bapak dan anak, Nur Hasan (74) dan Nurul Huda (19) …