Menu

Mode Gelap
Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman Truk Pecah Ban Tabrak Dua Rumah dan Dua Mobil di Purwosari, Sopir Tewas Cegah Kecelakaan, Polisi Uji Kelayakan Jeep Bromo Secara Gratis Koperasi Desa Merah Putih Lumajang Tuntas Dilegalkan Siap Garap Usaha Sesuai Potensi Desa Polisi Tangkap Pelaku Pembuangan Bayi di Pos Kamling, Ternyata Sepasang Muda-mudi Dibawah Umur Jika Sukses, Koperasi Desa Bisa Tambah PAD hingga 30 Persen untuk Desa

Berita Pantura · 7 Des 2019 08:26 WIB

Belum Diresmikan, 2 TPS Sudah Digunakan


					Belum Diresmikan, 2 TPS Sudah Digunakan Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga mulai menggunakan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang berdekatan dengan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kraksaan di Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Tak hanya di TPS yang berdekatan dengan Makam Pahlawan saja, di TPS timur Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, juga sudah digunakan untuk membuang sampah. Padahal, 2 TPS tersebut belum diresmikan.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo, Zaenal Ansori mengatakan, dari 3 TPS yang direhab, 2 TPS sudah difungsikan oleh warga, yakni TPS Semampir dan Kebonagung.

“Sementara untuk TPS di Desa Patokan masih belum bisa digunakan untuk pembuangan sampah, karena proses rehabnya masih belum selesai,” kata Zaenal, Sabtu (7/12).

Meskipun belum diresmikan, Zaenal melanjutkan, warga sudah bisa membuang sampah ke 2 TPS tersebut. Hal itu tak lepas dari permintaan warga yang ingin membuang sampah di TPS, yang direhab sejak Selasa (27/09) lalu.

“Akhirnya Rabu kemarin kami lakukan pengecekan ke 2 TPS itu karena sudah siap. Makanya warga sudah bisa menggunakannya,” ujar Zaenal.

Sementara untuk TPS Patokan, ia memastikan warga sudah bisa memanfaatkannya tidak lebih setengah bulan kedeoan. Dengan selesainya rehab TPS Patokan, maka 3 TPS itu pun akan segera diresmikan.

“Saya harap, warga yang di Patokan bisa sabar dulu, Insyaallah tanggal 17 sudah selesai. Untuk peresmian ketiganya memang menunggu TPS yang di Patokan,” tutur Zaenal.

Abdul Fatah (25) warga Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, mengaku dibukanya TPS tersebut membuat warga tidak bingung lagi. Pasalnya sejak TPS direhab, tumpukan sampah menggunung di sekitar rumah karena tidak ada tempat pembuangan.

“Selama ini saya tumpuk dulu sampahnya di samping rumah, karena tempat sampahnya masih dalam perbaikan. Kalau sekarang kan sudah ada yang selesai, jadi tidak lagi bingung membuang sampah,” ucap dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru

17 September 2025 - 20:06 WIB

Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

17 September 2025 - 19:52 WIB

Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan

17 September 2025 - 16:25 WIB

Mekarnya Tabebuya di Embong Kembar, Ketika Lumajang Menyulap Diri Jadi Negeri Sakura

12 September 2025 - 13:06 WIB

Longsor Tutup Jalur Lumajang-Malang, Sistem Buka-Tutup Diberlakukan

10 September 2025 - 11:42 WIB

Perkuat Jalur Gumitir, Pemasangan Beronjong di Tikungan Khokap Dikebut

27 Agustus 2025 - 03:35 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir

21 Agustus 2025 - 20:20 WIB

TRC dan Loader Dikerahkan, BPBD Lumajang Buka Akses Jalan Tertimbun Longsor

20 Agustus 2025 - 14:16 WIB

Jelang Perayaan HUT Kemerdekaan RI, Warga Protes Kerusakan Hutan di Kawasan Proyek Tol Probowangi

16 Agustus 2025 - 19:55 WIB

Trending di Lingkungan