Menu

Mode Gelap
Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’ Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal Bakal Dipercantik, Alun-alun Kota Probolinggo Ditutup 5 Bulan

Ekonomi · 2 Sep 2019 10:10 WIB

Harga Tembakau Bikin Petani Sumringah


					Harga Tembakau Bikin Petani Sumringah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para petani tembakau di wilayah Kabupaten Probolinggo pada tahun ini kegirangan. Pasalnya, meski masih tahap awal namun harga jual tembakau sudah diatas prediksi.

Muhammad Sholihin, petani tembakau asal Desa Dawuhan, Kecamatan Krejengan, mengatakan, kali ini tembakau yang ditanam dilahan seluas 400 meter persegi bisa laku sampai Rp. 28 juta.

“Kalau sebelumnya, hanya laku berkisar 17,5 juta. Saya jualnya bukan kiloan. Tetapi, borongan. Hasilnya sangat berbeda dengan tahun lalu, ya alhamdulillah,” katanya pria kelahiran 1990 ini.

Faktor mahalnya harga tembakau, menurut Lihin, sapaan akrabnya, karena banyak tanaman tembakau milik petani lain belum yang panen. Sehingga stok digudang tembakau masih belum banyak.

“Kalau dulu itu banyak yang terserang penyakit. Makanya para pemborong mengambil murah. Selain itu, gudang juga belum penuh,” ujar pria berambut lurus ini.

Saat ini, lanjut Lihin, ia mengaku tengah bersiap panen untuk yang kedua kalinya. Ia memprediksi, harga tembakau pada panen selanjutnya akan lebih mahal lagi.

“Cuaca mendukung, tidak terlalu banyak hama. Insyaallah harga selanjutnya akan lebih mahal. Kalau saya perkirakan, harga tembakau rajang bisa tembus Rp 40 ribu keatas,” ucapnya.

Petani lain, Saifullah asal Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, mengakui jika harga tembakau kali ini lebih mahal dibandingkan dengan harga sebelumnya. Harga jual tembakau, jelasnya, seusai dengan harapan petani.

“Harga tembakau yang sudah dirajang berkisar Rp 36 hingga 38 ribu per kilogramnya. Bisa dibilang mahal, tentu kisaran harga ini sebanding dengan jerih payah petani karena tahun-tahun sebelumnya murah,” girangnya. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Ancam Naikkan Tarif, Ojol Lumajang Merasa Tak Punya Pilihan di Tengah Kelangkaan BBM

29 Juli 2025 - 11:20 WIB

Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular

29 Juli 2025 - 10:47 WIB

Masih Terdampak Penutupan Jalur Gumitir, Antrean SPBU di Jember Mengular

28 Juli 2025 - 05:38 WIB

Trending di Sosial