Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Ekonomi · 2 Sep 2019 10:10 WIB

Harga Tembakau Bikin Petani Sumringah


					Harga Tembakau Bikin Petani Sumringah Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Para petani tembakau di wilayah Kabupaten Probolinggo pada tahun ini kegirangan. Pasalnya, meski masih tahap awal namun harga jual tembakau sudah diatas prediksi.

Muhammad Sholihin, petani tembakau asal Desa Dawuhan, Kecamatan Krejengan, mengatakan, kali ini tembakau yang ditanam dilahan seluas 400 meter persegi bisa laku sampai Rp. 28 juta.

“Kalau sebelumnya, hanya laku berkisar 17,5 juta. Saya jualnya bukan kiloan. Tetapi, borongan. Hasilnya sangat berbeda dengan tahun lalu, ya alhamdulillah,” katanya pria kelahiran 1990 ini.

Faktor mahalnya harga tembakau, menurut Lihin, sapaan akrabnya, karena banyak tanaman tembakau milik petani lain belum yang panen. Sehingga stok digudang tembakau masih belum banyak.

“Kalau dulu itu banyak yang terserang penyakit. Makanya para pemborong mengambil murah. Selain itu, gudang juga belum penuh,” ujar pria berambut lurus ini.

Saat ini, lanjut Lihin, ia mengaku tengah bersiap panen untuk yang kedua kalinya. Ia memprediksi, harga tembakau pada panen selanjutnya akan lebih mahal lagi.

“Cuaca mendukung, tidak terlalu banyak hama. Insyaallah harga selanjutnya akan lebih mahal. Kalau saya perkirakan, harga tembakau rajang bisa tembus Rp 40 ribu keatas,” ucapnya.

Petani lain, Saifullah asal Desa Rawan, Kecamatan Krejengan, mengakui jika harga tembakau kali ini lebih mahal dibandingkan dengan harga sebelumnya. Harga jual tembakau, jelasnya, seusai dengan harapan petani.

“Harga tembakau yang sudah dirajang berkisar Rp 36 hingga 38 ribu per kilogramnya. Bisa dibilang mahal, tentu kisaran harga ini sebanding dengan jerih payah petani karena tahun-tahun sebelumnya murah,” girangnya. (*)

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Melejit Jadi 14.000 Hektar, Produksi Tembus 700 Ton

30 September 2025 - 14:10 WIB

Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang

28 September 2025 - 16:31 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Trending di Sosial