Menu

Mode Gelap
Pengurus PWI Pusat Dikukuhkan di Solo, Semangat Persatuan jadi Kunci Harmoni Lagu Anak Indonesia, Anak-anak Lereng Bromo Ikuti Lomba Bernyanyi Rampungkan Struktur Pengurus, PCNU Kota Kraksaan Sertakan 13 Doktor Parkir di Pinggir Jalan, Motor Warga Kebonsari Kulon Kota Probolinggo Raib Dimaling Korban Meninggal Musala Ambruk di Ponpes Al-Khoziny Sidoarjo Bertambah jadi 14 Orang Polres Probolinggo Kota Amankan 6 Ekor Hewan Ternak, Diduga Hasil Curian

Gaya Hidup · 20 Agu 2019 02:15 WIB

Air Terjun Kalipedati Jadi Energi Listrik Alternatif


					Air Terjun Kalipedati Jadi Energi Listrik Alternatif Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Memiliki sumber daya alam (SDA) berupa air yang melimpah, tidak disia-siakan masyarakat Desa Kalianan, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Kekayaan alam itu dimanfaatkan masyarakat sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Kepala Desa Kalianan, Suciati menjelaskan, pemanfaatan air sebagai tenaga listrik dimanfaatkan warganya sejak 2015 lalu. Sedikitnya 150 dari 1.500 Kepala Keluarga (KK) memanfaatkan energi listrik alternatif ini untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

“Ya, benar. Sudah lama kami manfaatkan air sebagai pembangkit listrik. Kira-kira sudah sekitar empat tahun yang lalu masyarakat di sini memanfaatkan air untuk pembangkit listrik,” kata Suciati, Selasa (20/8).

Pemanfaatan air tersebut, menurut Suciati, merupakan buah kesadaran warga melihat potensi sumber daya alam yang sangat melimpah. Lalu dibangunlah PLTA dengan dana bersumber dari swadaya masyarakat.

“Air di desa kami berasal dari aliran air terjun kalipedati, yang meskipun kemarau tak pernah kering. Karena itu, kami kemudian berinisiatif untuk membuat PLTA,” Suciati menjelaskan.

Inisiatif warga tersebut, lanjut Suciati, mendapat respon positif dari perusahaan swasta yang kemudian memberikan bantuan. Alhasil, PLTA akhirnya berhasil dibangun untuk menopang energi listrik bagi penduduk di lereng pegunungan argopuro itu.

“Sejauh ini sudah ada sepuluh turbin yang bisa menghasilkan 35.000 watt. Seluruh turbin semuanya dialiri dari 6 sungai yang punya satu sumber. Jadi dengan PLTA ini, warga tidak khawatir kalau ada pemadaman listrik,” tuturnya. (*)

 

 

Penulis : Moh Ahsan Faradies

Editor : Efendi Muhammad

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Haru dan Bahagia! Kala Bupati Gus Haris Santuni Lansia Sebatang Kara di Kraksaan

3 Oktober 2025 - 19:07 WIB

Babinsa Lumajang Patungan Perbaiki Rumah Nenek Miskin yang Tinggal di Kandang Sapi

3 Oktober 2025 - 13:38 WIB

Tak Lagi Penuhi Syarat, Ratusan Penerima Bantuan di Pasuruan Dihapus

1 Oktober 2025 - 17:27 WIB

Dinilai Tidak Hargai Makam Kyai, Warga Bongkar Bangunan Makam di Winongan Pasuruan

1 Oktober 2025 - 15:52 WIB

Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Pesantren di Jember Gelar Tahlil dan Istighosah

30 September 2025 - 19:32 WIB

Mengintip Keseruan Menjajal Lereng Bromo dengan Mobil Remote Control Offroad

29 September 2025 - 21:06 WIB

Mobil Polisi di Pasuruan Jadi Pengangkut Air Bersih untuk Warga Kekeringan

27 September 2025 - 14:18 WIB

Digerogoti Penyakit Langka, Bocah 3 Tahun di Probolinggo ini Butuh Bantuan

27 September 2025 - 07:47 WIB

Gempa Guncang Timur Laut Banyuwangi, KAI Daop 9 Jember Sebut Tidak Ada Kerusakan

25 September 2025 - 20:09 WIB

Trending di Sosial