Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Pendidikan · 29 Sep 2017 12:11 WIB

Menunggu 5 Bulan, 2.361 GTT Akhirnya Terima SK Bupati


					Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari memberikan SK kepada 2.361 GTT sebagai Honorer Daerahh, Jum'at (29/9/2017). Perbesar

Bupati Probolinggo, P Tantriana Sari memberikan SK kepada 2.361 GTT sebagai Honorer Daerahh, Jum'at (29/9/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Setelah direkrut sebagai Honorer Daerah (Honda) oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, pada bulan Mei lalu, sebanyak 2.361 Guru Tidak Tetap (GTT) akhirnya menerima Surat Keputusan (SK), Jum’at (29/9/2017).

Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari usai pemberian SK di Aula Bin Hasan Pondok Hati Toroyan, Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, mengatakan bahwa naiknya status GTT yang kini ber-SK Kepala Daerah, adalah sebuah karunia yang wajib disyukuri.

Wujud syukur itu bentuk nyatanya dengan meningkatkan mutu pendidikan kepada 1 juta lebih penduduk Kabupaten Probolinggo. Bupati perempuan ini bahkan meminta, mereka semakin profesional dan mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di bidang pendidikan.

“Manakala panjenengan semua mampu menerjemahkan hal ini dengan kinerja yang lebih baik dan profesional, maka insyaAllah keputusan ini adalah keputusan yang tepat dan akan membawa barokah bagi kita semua,” tutur Tantri.

Kesanggupan seluruh GTT melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab, kata Tantri, akan jauh lebih barokah daripada pertimbangan like dan dislike. “Ini adalah tanggung jawab yang harus dilaksanakan sebaik baiknya,” tandas Bupati Probolinggo ke 34 ini.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Dewi Korina, menjelaskan bahwa diantara 2.361 GTT yang mendapatkan SK, masih ada GTT yang belum S-1. Padahal sesuai ketentuan Permendik, GTT itu minimal harus berijazah S1. Namun, sesuai kebijakan bupati, GTT yang berijazah D2 tetap mendapat SK.

“Kami akan terus mensuport teman-teman GTT untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang S-1. Caranya mereka harus melanjutkan pendidikan lagi, hingga lulus S-1, terang Dewi Korina. (em/ela).

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan