Buku DN. Aidit Kini Ditangani MUI

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Polsek Kraksaan Kabupaten Probolinggo, menyerahkan buku-buku Dipa Nusantara (DN) Aidit kepada pemililnya, Komunitas Vespa Litererasi. Pengembalian buku yang sempat disita ini, untuk mengakhiri polemik yang sejak 6 hari terakhir bergulir.

“Sudah kami serahkan kemarin (Rabu, red). Kami tidak menyitanya, ini hanya antisipasi terjadinya kegaduhan di masyarakat. Kami juga tidak melarang para aktivis literasi menggelar lapak baca gratis,” terang Kapolsek Kraksaan, Kompol Joko Yuwono, Kamis (1/8).

Dalam penyerahan kembali buku yang disaksikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Probolinggo itu, disepakati bahwa buku itu hanya untuk koleksi dan konsumsi pribadi. Komunitas Vespa Literasi diminta tak menyediakannya bagi khalayak.

“Tidak boleh dilapakkan dalam lapak baca gratis, karena dapat mengganggu ketertiban umum, itu syaratnya,” papar Joko.

Namun, buku itu hanya berpindah tangan. Sebab beberapa saat kemudian, 4 buku berhaluan kiri tersebut dibawa oleh MUI bukan oleh pegiat literasi. Sekretaris Umum MUI Kabupaten Probolinggo, KH Sihabuddin Sholeh yang mengambil langsung 4 buku tersebut.

“Jadi untuk sementara keempat buku itu dibawa MUI. Semua pihak yang terlibat sepakat. Jadi kami bawa terlebih dulu untuk kami pelajari,” tutur Sekretaris MUI, H. Yasin.

Menurut Yasin, isi buku berisiko negatif, sehingga MUI harus mempelajarinya. Hal lain yang menjadi pertimbangan MUI, donatur buku tidak diketahui identitasnya sehingga dimungkinkan ada faktor kesengajaan dari sang donatur untuk mempengatuhi pemikiran masyarakat.

“Buku itu sebenarnya boleh-boleh saja, tetapi kan harus ada batasnya juga. Kalau membaca buku sekiranya dapat membahayakan, ya harus dibatasi,” demikian ujar Yasin.

Diketahui, Polsek Kraksaan mengamankan MB (24) warga Kecamatan Krejengan dan SA (25) asal Kecamatan Besuk saat anggota Vespa Literasi itu membeber lapak baca gratis di Alun-alun Kota Kraksaan, Sabtu (27/7) malam.

Baca Juga  Sadis! Remaja Kejayan Bunuh Sahabat Demi Sepeda Motor

Selain membawa MB dan SA ke Polsek Kraksaan, polisi menyita 4 buku DN Aidit. Empat buku itu berjudul Aidit, Dua Wajah Dipa Nusantara; Menempuh Djalan Rakjat D.N AIDIT; Sukarno Marxisme & Leninisme dan D.N Aidit, Sebuah Biografi Ringkas. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim
Editor : Efendi Muhammad

Baca Juga

Roy Jordi Sekarat Dianiaya Paman dan Sepupu, Ternyata Dipicu Persoalan ini

Probolinggo,- Kasus penganiayaan yang dilakukan bapak dan anak, Nur Hasan (74) dan Nurul Huda (19) …