Lumajang, – Peringatan Hari Jadi Lumajang (Harjalu) ke-770 Tahun 2025 tidak hanya menjadi momen seremoni, tetapi juga diwujudkan dalam bentuk manfaat nyata bagi masyarakat.
Salah satu wujud terlihat dari penyerahan 30 ambulans desa yang dilakukan pada prosesi di Pendopo Arya Wiraraja, Senin (15/12/2025).
Bupati Lumajang, Indah Amperawati mengatakan, rasa syukur atas perjalanan panjang 770 tahun Kabupaten Lumajang harus diwujudkan dalam tindakan yang berdampak langsung pada masyarakat, terutama dalam penguatan layanan dasar.
“Syukur tidak cukup diucapkan, tetapi harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu, peringatan Hari Jadi Lumajang kami arahkan agar menghadirkan dampak nyata, salah satunya melalui penguatan layanan kesehatan hingga tingkat desa,” katanya, Kamis (18/12/2025).
Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma menambahkan, penyerahan ambulans desa merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memastikan akses layanan kesehatan yang lebih cepat dan merata.
“Ambulans desa bukan sekadar bantuan sarana, tetapi bentuk kehadiran negara dalam situasi paling mendasar, yaitu ketika masyarakat membutuhkan pertolongan dengan segera,” kata Yudha.
Menurutnya, penggabungan simbol syukur dengan aksi nyata mencerminkan arah pembangunan Lumajang yang tidak berhenti pada perencanaan, tetapi berorientasi pada hasil yang dapat dirasakan langsung oleh warga.
“Hari Jadi Lumajang harus memberi makna lebih dari seremoni. Kita ingin setiap momentum besar daerah selalu diiringi dengan penguatan pelayanan dan keberpihakan kepada masyarakat,” jelasnya. (*)











