Lumajang, – Program bantuan 100 unit becak listrik bagi tukang becak di Kabupaten Lumajang tidak hanya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat. Tetapi juga menjadi bagian dari strategi penguatan ekonomi lokal dan pengembangan sektor pariwisata daerah.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati menegaskan, keberhasilan program becak listrik tidak diukur dari jumlah unit yang disalurkan semata, melainkan dari konsistensi pemanfaatan dan dampak ekonomi yang dirasakan masyarakat luas.

“Setiap becak listrik harus benar-benar dimanfaatkan. Program ini kami dorong agar memberi manfaat langsung bagi tukang becak, menggerakkan ekonomi lokal, dan mendukung sektor pariwisata di Lumajang,” katanya, Minggu (14/12/2025).

Menurutnya, kehadiran becak listrik diharapkan mampu meningkatkan kualitas layanan transportasi lokal yang lebih efisien, ramah lingkungan, dan nyaman bagi wisatawan maupun masyarakat.

“Dengan demikian, aktivitas ekonomi di sekitar pusat keramaian, destinasi wisata, dan sentra UMKM dapat ikut terdorong,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Yayasan GSN, Nanik S. Deyang menjelaskan, bahwa pengelolaan program secara terstruktur memungkinkan terciptanya efek berganda bagi perekonomian lokal.

“Becak listrik tidak hanya membantu tukang becak, tetapi juga memperkuat sektor jasa, pedagang kecil, serta terintegrasi dengan ekosistem pariwisata Lumajang,” ucapnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.