Pasuruan, – Atlet petanque asal Kota Pasuruan, Anjani Dwi Apriliah berhasil memperoleh medali perunggu untuk Indonesia pada ajang SEA Games 2025 di Thailand. Medali tersebut diraih Anjani dari nomor single’s women.
Anjani mengaku, bangga atas capaian tersebut. Selain mampu menyumbang medali bagi Indonesia, keikutsertaannya di SEA Games kali ini menjadi pengalaman pertamanya tampil di level internasional.
“Saya sangat bahagia dan bangga. Alhamdulillah target saya mendapat medali tercapai,” ujar Anjani.
Ia menjelaskan, pertandingan petanque di SEA Games 2025 menggunakan sistem Swiss dengan durasi pertandingan 60 menit ditambah satu menit.
Dalam laga pembuka, mahasiswa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu harus berhadapan dengan atlet Malaysia dan mengakhiri pertandingan dengan kekalahan tipis 10–11.
“Saya ikut di single’s women,” kata Anjani.
Kekalahan di ronde pertama tidak membuat Anjani patah semangat. Ia bangkit pada ronde kedua dengan menaklukkan atlet Filipina dengan skor 13–7.
Tren positif berlanjut di ronde terakhir saat menghadapi Laos. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Anjani keluar sebagai pemenang dengan skor 13–12.
Langkah Anjani menuju final terhenti di babak semifinal. Berhadapan dengan atlet tuan rumah Thailand, ia harus mengakui keunggulan lawan setelah kalah dengan skor 6–13, sehingga memastikan dirinya meraih medali perunggu.
Bagi Anjani, raihan tersebut merupakan pencapaian pribadi yang membanggakan, terlebih sebagian besar lawannya telah berpengalaman tampil di SEA Games.
“Kalau boleh jujur, sebenarnya saya ingin juara satu, hanya mungkin belum saatnya sekarang,” tuturnya. (*)
