Jember,- Sebanyak 100 unit becak listrik akan disalurkan kepada pengayuh becak di Kabupaten Jember.
Bantuan ini berasal dari dana pribadi Presiden Prabowo Subianto dan diprioritaskan bagi pengemudi becak lanjut usia (lansia) yang ber-KTP Jember.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, Gatot Triyono, menyampaikan, bahwa unit becak listrik tersebut sudah siap dibagikan.
“Saat ini ada seratus unit becak listrik yang siap diberikan kepada pengayuh becak di Kabupaten Jember. Syarat utamanya tentu mereka yang ber-KTP Jember. Sementara ini kita prioritaskan yang lansia,” ucap Gatot, Rabu, (10/12/25).
Ia menegaskan, anggaran pengadaan tidak bersumber dari APBD maupun APBN.
Harga satu unit becak listrik sekitar Rp 23 juta dan seluruhnya berasal dari bantuan pribadi Presiden Prabowo.
Gatot juga mengingatkan, becak listrik yang dibagikan tidak boleh diperjualbelikan.
“Jika ada yang menjualnya, silakan laporkan kepada kami atau pihak berwajib,” tambahnya.
Perwakilan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), Dimas, yang menjadi panitia penyaluran, menambahkan, bahwa tujuan bantuan ini agar para pengayuh becak berusia 60–70 tahun tidak lagi harus mengayuh secara manual dan bisa meningkatkan pendapatan.
“Pak Prabowo tidak ingin orang berusia 60–70 tahun masih mengayuh becak. Tujuannya juga untuk mengurangi angka kemiskinan sehingga mereka mendapat tambahan penghasilan,” jelasnya.
Penyaluran resmi bantuan becak listrik dijadwalkan pada Minggu, 14 Desember 2025, pukul 12.00 WIB di depan Pendopo Wahyawibawagraha Jember.
Sebelum penyerahan, para calon penerima mendapatkan pelatihan singkat terkait cara mengoperasikan becak listrik, mulai dari menghidupkan hingga pengereman.
Salah satu penerima, Murti, warga Jalan Imam Bonjol, mengaku bersyukur atas bantuan tersebut.
“Terima kasih Pak Presiden Prabowo Subianto atas bantuan becak listrik. Adanya bantuan ini bisa menambah penghasilan dan sangat bermanfaat bagi saya serta keluarga,” tuturnya. (*)
