Lumajang, – Gunung Semeru di Jawa Timur kembali erupsi pada Senin (8/12/2025) pukul 07.22 WIB.

Kolom abu teramati setinggi 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut, dengan warna putih hingga kelabu dan intensitas sedang condong ke arah barat daya.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Mukdas Sofian, melaporkan bahwa erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi sementara 2 menit 1 detik.

“Menurut laporan, erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat, sehingga masyarakat diminta tetap waspada,” katanya dalam laporan tertulisnya.

Saat ini, Gunung Semeru berada pada Status Level III (Siaga). PVMBG memberikan beberapa rekomendasi penting bagi warga di lereng Gunung Semeru.

Tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak. Di luar jarak tersebut, warga harus menjauhi 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan karena potensi awan panas dan aliran lahar hingga 17 km dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena risiko lontaran batu pijar. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah berhulu dari puncak.

“Termasuk Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta anak sungai kecil dari Besuk Kobokan,” pungkasnya. (*)

Editor: Ikhsan Mahmudi

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.