Lumajang, – Pemerintah Kabupaten Lumajang tengah menyiapkan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca periode tanggap darurat bencana erupsi Gunung Semeru.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan pemulihan menyeluruh bagi masyarakat terdampak, baik dari sisi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
Sekretaris Daerah Lumajang, Agus Triyono, yang juga bertindak sebagai Pelaksana Harian SKPDB, menyampaikan hal ini saat Evaluasi Pos Komando Penanganan Darurat Bencana (PDB) di Pendopo Kecamatan Pronojiwo, Kamis (27/11/2025).
“Langkah ini bertujuan agar masyarakat terdampak tidak hanya memperoleh perlindungan jangka pendek, tetapi juga dapat membangun kehidupan yang lebih aman dan berkelanjutan,” katanya, Jumat (28/11/2025).
Agus menjelaskan, dokumen rencana rehabilitasi dan rekonstruksi akan diajukan ke pemerintah pusat sebagai bagian dari koordinasi untuk pemulihan pascabencana.
Sedangkan, pemerintah daerah menekankan setiap langkah yang diambil tidak hanya bersifat darurat, tetapi juga memperhatikan kesinambungan dan keberlanjutan kehidupan warga.
Selain fokus pada pemulihan infrastruktur, pemerintah juga menyiapkan langkah-langkah untuk pemulihan ekonomi masyarakat terdampak, penyediaan fasilitas sosial, serta perlindungan lingkungan.
“Setiap tahapan mitigasi bencana dijalankan secara sistematis dan terintegrasi, agar warga terdampak dapat kembali menjalani kehidupan normal dengan aman,” kata Agus. (*)











