Lumajang, – Upaya pemulihan jaringan listrik di wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru membuahkan hasil. PLN memastikan seluruh pasokan listrik telah kembali menyala setelah bencana menyebabkan 571 rumah padam dan mengganggu layanan bagi 36.216 pelanggan.
Kepala UP3 PLN Jember, Sendy Rudianto, mengatakan, bahwa proses perbaikan berlangsung nyaris tanpa jeda sejak hari pertama bencana. Tim teknis harus bekerja di area yang tertimbun material vulkanik dan termasuk zona merah sehingga akses menjadi sangat sulit.
“PLN memastikan pasokan listrik sudah kembali aman,” kata Sendy, Senin (24/11/2025).
Dalam proses pemulihan tersebut, PLN memperbaiki 133 gardu distribusi dan satu penyulang yang terdampak. Sendy menuturkan, tim berhasil menormalkan kembali beban sebesar 3,72 megawatt dari total gangguan beban padam 0,06 megawatt.
“Kami memastikan suplai listrik bagi 36.216 pelanggan tetap aman selama masa darurat,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, erupsi Gunung Semeru di Lumajang, menimbulkan kerusakan serius pada infrastruktur listrik.
Awan panas yang beberapa kali dimuntahkan gunung menerjang sejumlah tiang listrik, menyebabkan kabel putus dan satu unit trafo yang melayani 112 rumah warga di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, tidak berfungsi. Akibatnya, ratusan rumah mengalami pemadaman listrik.
Warga Supiturang terpaksa mengandalkan lilin dan lampu darurat untuk aktivitas sehari-hari. Beberapa toko kecil juga menunda operasional karena tidak ada aliran listrik. Aktivitas harian warga, mulai dari memasak hingga belajar anak-anak, terganggu akibat pemadaman mendadak ini. (*)











