Lumajang,- Suasana hangat dan penuh haru menyelimuti pemukiman warga di Desa Sarikemuning, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Bagaimana tidak? Saat itu, 151 buruh pabrik dan 52 buruh tani menerima Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) Tahun Anggaran 2025, Jumat (21/11/2025).
Setiap penerima mendapatkan Rp1.200.000, bantuan yang menjadi penopang penting bagi ekonomi keluarga buruh di tengah dinamika kebutuhan hidup yang terus berkembang.
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), hadir langsung dalam penyerahan bantuan secara simbolis. Ia menegaskan bahwa BLT DBHCHT bukan hanya program rutinitas tahunan, tetapi langkah konkret pemerintah daerah untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pekerja.
“Kesejahteraan buruh adalah prioritas kami. Bantuan ini hadir bukan hanya untuk meringankan kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memastikan setiap pekerja merasa diperhatikan, dihargai, dan tetap termotivasi dalam menjalani aktivitasnya,” kata Bunda Indah.
“Di tingkat keluarga, bantuan tunai ini menjadi sumber penting untuk memenuhi kebutuhan pokok, mulai dari bahan makanan, kesehatan, hingga biaya pendidikan anak,” jelasnya.
Menurut dia, BLT DBHCHT berfungsi sebagai penyangga pendapatan di musim tanam yang sering kali tidak menentu. Sementara bagi buruh pabrik, bantuan ini memberikan ruang ekonomi yang lebih lapang sekaligus menjadi motivasi tambahan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Bunda Indah menegaskan program tersebut merupakan upaya strategis untuk menjaga ketahanan sosial, memperkuat daya beli buruh, dan menjamin akses pekerja terhadap dukungan pemerintah tetap terbuka dan tepat sasaran.
“Kami ingin setiap buruh memiliki kesempatan dan dukungan yang adil untuk meningkatkan kualitas hidup mereka,” pungkasnya. (*)











