Probolinggo,- Badan Meteorologi Klinatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, dalam beberapa hari kedepan berpotensi terjadi banjir rob di pesisir Jawa Timur.
Atas laporan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo pun mengimbau agar warga yang berada di kawasan pesisir senantiasa waspada.
Potensi terjadinya rob di pesisir Jawa Timur khususnya pesisir bagian utara, diprediksi terjadi tanggal 17 hingga 24 November 2025. Banjir rob biasanya akan terjadi saat malam hari.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Boedi Harjanto mengatakan, di Kota Probolinggo terdapat dua titik di wilayah Kecamatan Mayangan yang berpotensi diterjang banjir rob, salah satunya kampung DOK.
“Tentu potensi terjadinya banjir rob ada, namun tidak terlalu berdampak, apalagi jika tidak terjadi hujan intensitas deras dan durasi lama,” kata Boedi, Selasa (19/11/25).
Boedi menjelaskan, terjadinya banjir rob di Kota Probolinggo, biasanya terjadi mulai sekitar pukul 19.00 WIB hingga tengah malam.
Banjir rob yang pernah terjadi di pesisir Kota Probolinggo, mengakibatkan air masuk hingga ke rumah warga. Meski tidak sampai menelan korban jiwa, namun aktivitas warga sangat terganggu.
“Imbauan kami kepada warga yang tinggal di pesisir pantai, agar tetap waspada dengan banjir rob ini,” imbuhnya.
Tidak hanya di Kota Probolinggo, banjir rob juga menghantui sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo. Seperti Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan dan Desa Pondokelor, Kecamatan Paiton. (*)












