Probolinggo,– Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris (Gus Haris), menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kualitas layanan publik dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor kecamatan.
Pada kunjungan terbarunya, Rabu (19/11/25), ia menyambangi kantor Kecamatan Paiton dan Kecamatan Kotaanyar tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Sidak dilakukan untuk melihat langsung bagaimana pelayanan masyarakat berjalan serta memastikan kinerja aparatur kecamatan benar-benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
Tanpa pengawalan dan protokoler yang biasa menyertai kunjungan pejabat, kedatangan Gus Haris sontak membuat para pegawai kantor kecamatan panik dan terkejut.
Menurut Gus Haris, inspeksi mendadak semacam ini penting agar dirinya mendapatkan gambaran yang jujur tentang situasi pelayanan masyarakat di tingkat akar rumput. Kunjungan tanpa persiapan khusus, dinilai lebih efektif untuk menilai kinerja pegawai secara natural.
“Saya ingin melihat kondisi riil di lapangan, bukan situasi yang disiapkan karena mengetahui ada kunjungan pimpinan,” tuturnya.
Di kantor tersebut, Gus Haris mendapati suasana yang cukup lengang. Dari laporan internal, diketahui Camat Paiton, Abdul Bari, sedang menghadiri kegiatan di luar kantor.
Sejumlah pegawai lainnya juga sedang menjalankan tugas dinas luar. Meski begitu, Bupati tetap melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kondisi kantor.
Satu per satu ruangan disambangi. Ia mengecek kebersihan lingkungan kerja, kondisi fisik bangunan, serta fasilitas pelayanan yang tersedia untuk masyarakat.
Menurutnya, kantor kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan publik sehingga harus benar-benar prima.
Sidak kali ini tidak hanya berfokus pada pengawasan. Gus Haris memanfaatkan momentum tersebut untuk berdialog langsung dengan pegawai yang sedang bertugas.
Suasana obrolan berlangsung santai namun substantif, membahas berbagai persoalan yang mereka hadapi sehari-hari.
Sejumlah pegawai menyampaikan kebutuhan mendesak terkait penyediaan sumber daya manusia tambahan untuk menunjang pelayanan yang semakin meningkat.
Selain itu, mereka mengusulkan pembenahan fasilitas kantor yang dinilai telah banyak mengalami penurunan fungsi dan perlu peremajaan.
Menanggapi kondisi yang ditemuinya, Gus Haris menegaskan, sidak tanpa pemberitahuan seperti ini akan terus ia lakukan. Tidak hanya ke kantor kecamatan, tetapi juga ke berbagai perangkat daerah lainnya di lingkungan Pemkab Probolinggo.
“Agenda kunjungan dadakan ini akan dilakukan terus dan random. Bukan untuk mencari-cari kesalahan, tetapi untuk memastikan pelayanan berjalan apa adanya,” ujarnya.
Ia menuturkan, pendekatan blusukan ini diharapkan dapat membangun kultur kerja yang lebih disiplin, responsif, dan profesional.
Selain itu, ia ingin memastikan bahwa pelayanan masyarakat dapat terus meningkat dari waktu ke waktu.
“Harapan kita semua, etos kerja pegawai terus tumbuh. Dengan begitu, kualitas layanan kepada masyarakat bisa semakin baik dan memenuhi ekspektasi warga,” Gus Haris memungkasi. (*)
