Lumajang, – Meskipun masa Tanggap Darurat secara resmi berakhir hari ini, Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan upaya penanganan darurat di kawasan Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, tetap berlanjut.
BPBD Lumajang menyampaikan, bahwa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) meneruskan pekerjaan perbaikan tanggul hingga tiga hari ke depan atau sampai Senin, 17 November 2025, dengan catatan kondisi cuaca memungkinkan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono mengatakan, pihaknya melakukan monitoring dan koordinasi akhir penanganan darurat bersama tim BBWS di lokasi terdampak, tepatnya di area Jembatan Limpas Sungai Regoyo, Desa Gondoruso (Koordinat -8.251952, 113.069678. Menurutnya, progres penanganan darurat tanggul telah mencapai 65 persen.
“BBWS tetap akan melanjutkan pekerjaan setelah status tanggap darurat berakhir. Ini penting untuk memastikan kondisi tanggul benar-benar aman dan tidak menimbulkan risiko baru bagi warga,” jelasnya, Sabtu (15/11/25).
Perbaikan tanggul dilakukan melalui pembangunan struktur darurat sepanjang 150 meter menggunakan Geobag berisi pasir dan batu, yang kemudian diperkuat dengan lapisan Geotek. Teknik ini dipilih untuk memberikan penguatan cepat sekaligus menjaga stabilitas bantaran sungai.
“Fokus kami adalah memastikan keamanan warga dan infrastruktur sekitarnya. Selama cuaca mendukung, tim di lapangan akan bekerja maksimal untuk menyelesaikan sisa penanganan,” pungkasnya. (*)










