Probolinggo,– Sebuah video berisi dugaan perundungan di lingkungan sekolah dasar di wilayah Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, beredar luas di berbagai grup WhatsApp (WA).
Video berdurasi satu menit 47 detik itu memicu keprihatinan publik, lantaran mempertontonkan kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah bocah terhadap seorang anak lain dengan postur lebih kecil.
Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang bocah yang diyakini masih pelajar Sekolah Dasar (SD) berkaos hitam dan bercelana pendek, menjadi sasaran penganiayaan.
Tubuh mungilnya dipukul dan ditendang oleh seorang bocah yang posturnya lebih besar. Ironisnya, beberapa anak lain hanya menonton dari dekat sambil bersorak.
Bahkan ada suara yang terdengar menyemangati pelaku agar terus memukul korban. Salah satu dari mereka bahkan tampak berperan layaknya ‘wasit’ dalam perbuatan tak manusiawi itu.
Korban yang memiliki tubuh lebih kecil tidak berani melawan. Ketika ia tersungkur ke tanah, serangan tetap berlanjut.
Bocah itu hanya menutup wajahnya dan menahan rasa sakit tanpa mampu memberikan perlawanan. Hingga kini, belum diketahui apa pemicu utama perundungan tersebut.
Kapolsek Gading, AKP Maskur Anshori, membenarkan bahwa perundungan dalam video tersebut terjadi di wilayahnya. Bahkan menurutnya, kejadiannya sudah masuk dalam penanganan.
Namun Maskur masih enggan memberikan keterangan lebih rinci. “Sudah kami tangani, (penjelasannya, red) tunggu dari Humas,” kata Maskur, Sabtu (15/11/25) saat dikonfirmasi. (*)












