Lumajang, – Banjir lahar yang berasal dari Gunung Semeru kembali melanda wilayah Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Minggu (2/11/2025).
Aliran lahar yang deras mengakibatkan jalan sepanjang sekitar 6 meter di tepi Sungai Leprak ambrol, membawa puing-puing jalan terbawa arus.
Akibatnya, aktivitas warga terganggu karena jalan tidak bisa dilalui kendaraan. Warga terpaksa menggunakan cara alternatif untuk tetap bisa beraktivitas, salah satunya menuruni tangga dan menyeberangi lahar dengan berjalan di atas batang kayu yang terbujur di lokasi jalan ambrol.
“Saya terpaksa melintasi kayu ini untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Memang takut, tapi tidak ada jalan lain,” ujar Sulaifah, warga setempat, Senin (3/11/25).
Warga lain, Widarto menambahkan, putusnya jalan membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu.
“Jalan yang ambrol sekitar 6 meter karena diterjang lahar. Putusnya jalan membuat aktifitas warga jadi sangat terganggu,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Lumajang masih memantau kondisi di lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk mencari solusi cepat agar akses jalan bisa segera pulih.
Warga berharap perbaikan jalan dilakukan sesegera mungkin agar aktivitas mereka kembali normal dan risiko kecelakaan bisa diminimalkan.
“Harapannya ya jalan segera diperbaiki agar warga bisa kembali beraktivitas dengan aman,” pungkasnya. (*)












