Probolinggo,– Aksi heroik yang dilakukan oleh Mohammad Danil Azizil Rosiqin (21), warga Desa Condong, Kecamatan Gading, berbuah apresiasi. Keberaniannya diganjar penghargaan oleh Polres Probolinggo dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

Penghargaan diberikan langsung oleh Kapolres Probolinggo AKBP Muh. Wahyudin Latif, di Mapolres Probolinggo, Senin (3/11/2025) pagi.

Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberanian Danil yang berhasil melawan balik dan mengamankan salah satu dari dua pelaku begal yang merampas motornya.

Dalam kesempatan itu, AKBP Wahyudin menilai tindakan yang dilakukan korban bukan hanya sebagai bentuk pembelaan diri. Tindakan Danil juga menjadi kontribusi nyata terhadap tugas kepolisian dalam menjaga keamanan dan menegakkan hukum.

“Kami memberikan penghargaan karena korban telah membantu tugas kepolisian dalam mengamankan pelaku begal. Ini merupakan bentuk partisipasi nyata masyarakat dalam penegakan hukum, khususnya kasus pencurian dengan kekerasan,” katanya.

Advertisement

Ia menambahkan, meskipun Danil berada dalam posisi terancam, keberaniannya melakukan perlawanan justru mempermudah aparat kepolisian dalam mengungkap dan memburu pelaku lainnya.

Kapolres juga mengajak masyarakat agar turut aktif membantu kepolisian, terutama dengan memberikan informasi apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan sekitar.

“Alhamdulillah, meski saat itu menjadi korban, saudara Danil mampu melakukan pembelaan diri dengan baik hingga berhasil mengamankan satu pelaku. Ini sangat membantu kami dalam mengungkap jaringan pelaku kejahatan tersebut,” lanjutnya.

Kapolres menyebut, polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Identitas pelaku tersebut sudah dikantongi oleh pihak kepolisian dan sedang dalam proses pelacakan lebih lanjut.

“Masih kami lakukan pengejaran, identitasnya sudah kami kantongi,” ucapnya.

Apresiasi juga datang dari Ketua KONI Kabupaten Probolinggo, Zainul Hasan, yang mengaku bangga atas keberanian korban. Diketahui, korban merupakan atlet Cabang Olahraga (Cabor) Arung Jeram di bawah naungan KONI Kabupaten Probolinggo.

“Kami sangat bangga dengan apa yang dilakukan Danil. Tindakannya melawan pelaku begal hingga salah satunya tertangkap menunjukkan keberanian luar biasa,” tutur Zainul.

Ia melanjutkan, semangat juang yang ditunjukkan korban selaras dengan karakter seorang atlet sejati yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan.

Ia berharap, korban segera pulih dari luka-lukanya agar bisa kembali berlatih dan berlaga di kejuaraan yang sudah menanti.

“Kami berharap korban segera pulih sepenuhnya. Ke depan, sudah ada Kejuaraan Daerah (Kejurda) Arung Jeram yang akan digelar pada 9 November. Saya yakin, dengan semangat yang ia miliki, Danil bisa tampil optimal di ajang tersebut,” imbuhnya.

Lebih dari itu, ia menyebut aksi heroik korban tak hanya menjadi kisah inspiratif bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo. Tetapi juga menjadi pengingat bahwa keberanian dan kewaspadaan adalah kunci dalam menjaga keamanan diri.

“Dengan semangat luar biasa yang dimiliki, luka bukan menjadi halangan. Kami yakin korban bisa sukses di Kejurda, Kejurnas, sehingga bisa tampil di ajang internasional tahun depan,” ucap dia.

Sebagaimana diketahui, Mohammad Danil Azizil Rosiqin (21) menjadi korban begal di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, pada Jumat (31/10/2025) lalu. Saat itu, ia baru saja menjemput rekannya sesama atlet untuk latihan bersama. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.