Mohammad SLumajang,- Di tengah kepungan banjir yang menggenangi pemukiman, Aldi, warga Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, nekad melakukan aksi heroik, Sabtu (1/11/25) malam.
Ia menggendong motor matic miliknya di pundak demi pulang ke rumah dan memastikan keluarganya selamat dari banjir.
Saat banjir menerjang desanya, Aldi sedang berada di rumah temannya. Begitu mendapat kabar bahwa air mulai naik dan merendam sebagian wilayah tempat tinggalnya, ia langsung bergegas pulang.
Namun perjalanan menuju rumah tidak mudah. Genangan air setinggi satu meter menghadang di jalan utama menuju desanya.
Tanpa pikir panjang, Aldi bersama tiga rekannya memutuskan untuk mengangkat motor tersebut melewati genangan air sejauh 100 meter.
Motor itu digendong Aldi di atas pundaknya, sementara tiga temannya membantu menjaga keseimbangan dari sisi kanan, kiri, dan belakang.
“Mau pulang ke rumah, di sana belum banjir jadi mau pulang dulu takut rumahnya kebanjiran,” kata Aldi sambil memegangi motor di pundaknya.
Aksi spontan itu menarik perhatian warga sekitar yang tengah menyelamatkan barang-barang mereka. Banyak yang kagum dengan keberanian Aldi yang tetap berusaha pulang di tengah banjir yang membahayakan.
Banjir di Desa Kutorenon sendiri terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah selatan Kabupaten Lumajang sejak sore hari.
Air meluap dan merendam tiga RW, yakni RW 08, 09, dan 10. Ketinggian air yang mencapai 1,5 meter, menenggelamkan nyaris separo bangunan rumah warga.
Kepala Desa Kutorenon, Faisal Rizal, mengatakan bahwa hingga saat ini, Minggu (2/11/25), pihaknya masih mendata jumlah keluarga yang terdampak.
“Sementara ini ada tiga RW yang terdampak, mulai RW 8 sampai 10. Untuk jumlah KK masih kami lakukan pendataan,” ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudhi Cahyono, menyebut bahwa tim gabungan masih terus melakukan evakuasi warga, terutama lansia dan anak-anak, yang masih terjebak di dalam rumah.
“Tim masih menyisir lokasi untuk evakuasi sambil melakukan asesmen dampak. Logistik berupa makanan siap saji juga sudah mulai kami distribusikan,” jelas Yudhi. (*)













