Probolinggo,- Aksi begal terjadi di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo, pada Jumat (31/10/25) pagi.
Korbannya adalah Mohammad Danil Azizil Rosiqin (21), warga Desa Condong, Kecamatan Gading, yang merupakan atlit Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Probolinggo.
Saat kejadian, korban baru saja menjemput teman sesama atlitnya yang beralamat di Desa Temenggungan, Kecamatan Krejengan sekitar pukul 04.00 WIB untuk berolah raga bareng.
Setelah itu, ia berkendara ke arah timur menggunakan kendaraan roda dua.menuju Desa Jatiurip, Kecamatan Krejengan.
Pada saat itu, dari kaca spion korban melihat dua motor berjalan searah berada di belakangnya tanpa berfirasat apa pun. Namun, saat satu kendaraan mendahuluinya, tiba-tiba satu motor lainnya yang dikendarai dua orang, tiba-tiba langsung menyetopnya sambil mengacungkan celurit.
Korban hanya bisa pasrah, ketika pelaku yang mengacungkan celurit itu membawa kabur motor varionya. Namun, korban tak tinggal diam saat satu pelaku lainnya berusaha kabur membawa motornya sendiri.
Ia memegangi motor pelaku yang berusaha kabur sampai ia terseret beberapa meter sampai akhirnya keduanya terjatuh. Pada saat itu, korban berinisiatif untuk menangkap pelaku seorang diri.
Perkelahian antara korban pun tak terhindari. Pelaku sempat menembak korban menggunakan air softgun yang dibawanya, namun korban berhasil menghindar.
Korban kemudian menghajar pelaku. “Sebenarnya ada orang lewat, teman saya ini coba minta tolong dan bilang ada begal, namun orang itu tidak berhenti,” kata Danil.
Perkelahian pun berlanjut. Korban yang merupakan seorang atlit, kekuatan fisiknya terbilang cukup prima. Pelaku yang sudah kehabisan tenaga berusaha kabur, namun korban mengejarnya.
Bahkan di perkelahian itu, pelaku sempat meminta ampun dan meminta agar persoalan begal itu diselesaikan secara kekeluargaan.
Namun, korban yang sudah terlanjur kesal, tak menggubris hal itu dan menyeret pelaku ke daerah pemukiman warga. Sampai akhirnya ada warga yang menolongnya dan turut mengamankan pelaku.
“Pas kelahi itu memang minta diselesaikan secara kekeluargaan,” ujarnya.
Kapolsek Krejengan Iptu Miftahol Rahman mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Krejengan. Diketahui pelaku berinisial SA (33) warga Desa Wonorejo, Kecamatan Maron.
“Pelaku SA sudah kami amankan, kami acungi jempol untuk korban yang berani melawan. Saat ini kami juga masih fokus untuk pengejaran pelaku lainnya yang masih kabur,” ucap Kapolsek. (*)













