Probolinggo,– Sejumlah pengendara motor di Kabupaten Probolinggo belakangan ini mengeluhkan kondisi kendaraan mereka yang tiba-tiba berebet, bahkan mogok di tengah jalan setelah mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.

Fenomena ini mulai ramai diperbincangkan masyarakat sejak awal pekan dan kini semakin banyak kendaraan yang mengalami kejadian serupa.

Arif Alfianto (33), pemilik bengkel motor mengungkapkan bahwa sejak Senin (27/10/2025) lalu, sudah puluhan motor masuk ke bengkelnya dengan keluhan yang sama.

Menuruti mekanik di Kampung Melayu, Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan ini, seluruh kasus kerusakan tersebut berkaitan dengan penggunaan bahan bakar jenis Pertalite.

“Sudah sekitar 40 motor yang kami tangani sejak Senin. Rata-rata motor matic, dan mayoritas mengalami kerusakan pada busi. Dari pengetahuan saya, bahan bakar memang sangat berpengaruh terhadap performa busi dan ruang bakar mesin,” kata Arif, Kamis (30/10/25).

Advertisement

Hal serupa dialami oleh Ahmad, warga Kecamatan Kraksaan, yang juga menjadi korban dari dugaan kualitas BBM Pertalite tersebut. Ia menuturkan, kejadian bermula ketika ia mengisi bahan bakar di salah satu SPBU, Selasa (28/10/2025) lalu.

“Biasanya saya selalu pakai Pertamax karena lebih enteng tarikan motornya. Tapi waktu itu di antrean Pertalite sepi, jadi saya isi Pertalite saja,” ujarnya.

Namun, baru menempuh jarak sekitar satu kilometer, tarikan motor Ahmad mulai terasa berat dan tersendat. Esok harinya, kondisi motornya malah semakin parah.

“Paginya motor susah dihidupkan. Setelah nyala pun rasanya enggak normal. Saya bawa ke daerah pegunungan, malah makin parah, jalannya tersendat-sendat,” ceritanya.

Ahmad pun menghubungi seorang mekanik langganannya untuk berkonsultasi. Tanpa banyak bertanya, mekanik itu langsung menebak bahwa kerusakan motornya disebabkan oleh penggunaan Pertalite.

“Begitu saya cerita gejalanya, mekaniknya langsung bilang, ‘Kamu pasti isi Pertalite, ya?’ Ternyata benar, setelah dicek, businya rusak,” ungkap Ahmad. (*)

Editor: Mohammad S

Komentar Ditutup! Anda tidak dapat mengirimkan komentar pada artikel ini.