Lumajang, – Lonjakan harga daging ayam yang sebelumnya menyulitkan pedagang kuliner di Lumajang kini mulai stabil. Per Kamis 23 Oktober 2025, harga daging ayam tercatat Rp34 ribu per kilogram, lebih mendekati harga normal yang biasanya berada di kisaran Rp32 ribu per kilogram.
Data dari Sistem Informasi Ketersediaan dan Perkembangan Harga Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur menunjukkan, harga daging ayam turun hingga 3,03 persen dibandingkan beberapa hari sebelumnya, saat harga sempat menyentuh Rp40 ribu per kilogram.
Menurut pedagang daging ayam di Pasar Baru Lumajang, Suliyati Wardani, penurunan harga ini membuat konsumen dan pedagang sedikit lega.
“Alhamdulillah sudah turun. Kalau di pasar masih di bawah Rp 35 ribu per kilogram masih aman. Kalau sudah Rp 40 ribu per kilogram kasian konsumennya karena naiknya drastis,” kata Suliyati, Rabu (28/10/25).
Penurunan ini, kata dia, disambut dengan antusias pembeli yang sangat signifikan. Sebab, sebelumnya, kata dia, jumlah pembeli selama sehari, peminatnya sangat sedikit sekali.
“Beda dengan sekarang, jumlah pembelinya sangat naik signifikan. Ya tentunya sangat senang sekali dengan adanya pembeli yang normal seperti saat ini,” katanya.
Sebelumnya, kenaikan harga daging ayam dipicu tingginya harga pakan serta tingginya permintaan konsumen. Kondisi ini sempat membuat pedagang kuliner kesulitan, hingga terpaksa mengurangi ukuran daging dalam sajian agar tetap mendapat laba.
“Kalau bagi pedagang makanan tentu sangat mencekik. Kami tidak ingin konsumen komplain dan lari, akhirnya disiasati dengan mengurangi ukuran,” kata Rahmawati, pelaku usaha kuliner di Lumajang. (*)
