Pasuruan – Sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan insan olahraga dan pemuda yang telah mengharumkan nama daerah di berbagai ajang, Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan bonus senilai Rp3,59 miliar kepada 256 atlet, pelatih, dan pemuda berprestasi.
Penyerahan reward dilakukan langsung oleh Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo bersama Wakil Bupati Shobih Asrori di Auditorium Mpu Sindok, Jumat (24/10/2025) sore.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan Andri Wahyudi, Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko, serta Ketua KONI Kabupaten Pasuruan, yang turut menyerahkan penghargaan secara simbolis kepada para penerima.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Pasuruan, Mujiono, menyebutkan bahwa total bonus yang disalurkan mencapai Rp3,594 miliar, yang diberikan kepada atlet dan pemuda berprestasi dari tingkat provinsi hingga dunia.
“Mereka yang menerima reward adalah para peraih prestasi di ajang Porprov Malang Raya, Perseni Jember, Fornas NTB, Junior Asian Pencak Silat Championship di India, Asian Finswimming Championship di China, hingga World Invention Competition and Exhibition 2025 di Malaysia,” terang Mujiono.
Bupati Pasuruan Rusdi Sutejo dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi kepada seluruh insan olahraga dan pemuda yang telah membawa nama baik Kabupaten Pasuruan.
“Saya bangga kepada Panjenengan semua. Sebaliknya Panjenengan juga harus bangga karena telah membawa nama baik Kabupaten Pasuruan dengan prestasi di bidang masing-masing,” ujarnya.
Mas Rusdi, sapaan akrab Bupati, menegaskan bahwa pemberian bonus ini merupakan komitmen pemerintah daerah dalam memajukan dunia olahraga dan kepemudaan di Kabupaten Pasuruan.
“Semoga apresiasi ini menjadi motivasi dan penyemangat bagi atlet, pelatih, dan pemuda untuk terus berprestasi lebih tinggi,” lanjutnya.
Lebih jauh, Bupati menyebut bahwa reward tersebut juga menjadi bukti nyata bahwa pemerintah menghargai jerih payah para atlet sejak masa persiapan hingga selesai pertandingan. Namun, ia tidak menampik masih adanya tantangan, terutama soal minimnya pembinaan akibat keterbatasan anggaran olahraga.
“Postur anggaran kita memang tidak sebesar daerah lain seperti Surabaya. Tapi nanti akan kami carikan solusinya. Saya yakin, prestasi olahraga Pasuruan masih bisa berkembang lagi dengan keterlibatan semua pihak,” tegasnya.
Tahun ini, Pemkab Pasuruan juga menaikkan nominal bonus bagi para atlet dan pelatih dibanding tahun sebelumnya. Untuk medali emas perorangan naik dari Rp35 juta menjadi Rp40 juta, perak dari Rp20 juta menjadi Rp25 juta, dan perunggu dari Rp15 juta menjadi Rp20 juta.
Sedangkan emas beregu meningkat dari Rp40 juta menjadi Rp50 juta, perak dari Rp30 juta menjadi Rp35 juta, dan perunggu dari Rp20 juta menjadi Rp25 juta.
Bonus bagi pelatih pun mengalami kenaikan, dari Rp1,5 juta menjadi Rp2 juta per poin.
“Tetap berlatih dan pertahankan prestasi yang telah diraih. Bagi yang belum, teruslah berlatih hingga menjadi juara,” pungkas Mas Rusdi. (*)
