Probolinggo,– Meski belum memasuki musim panen, pasokan bawang merah di Kabupaten Probolinggo dipastikan aman hingga akhir tahun.
Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tetap akan memantau pergerakan harga bawang merah agar tetap stabil.
Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Mehdinsareza Wiriarsa.
Ia mengatakan, harga bawang merah saat ini cenderung stabil, yakni kisaran Rp20 ribu per kilogram (kg) ukuran kecil dan Rp28 ribu–Rp31 ribu/kg untuk ukuran besar.
“Harga tersebut didukung oleh pasokan yang mencukupi. Setiap hari, bawang merah yang masuk ke pasar berada di kisaran 60 hingga 80 ton,” ujarnya, Sabtu (11/10/25).
Reza menambahkan, meski bukan musim panen raya, pasokan tetap terjaga karena panen petani bawang merah berlangsung secara berkesinambungan.
Dengan demikian, rantai distribusi bawang merah di pasar tetap lancar. Bahkan, daerah lain turut mengambil bawang merah dari Probolinggo, mengingat stok yang melimpah dengan kualitas tinggi.
“Jika melihat ketersediaan saat ini, kami pastikan pasokan bawang merah di Kabupaten Probolinggo aman hingga akhir tahun,” jelasnya.
Selain itu, dengan adanya kerja sama antara Pemkab Probolinggo dan beberapa daerah lain, pasokan bawang merah asal Probolinggo dapat difasilitasi dengan kualitas terjamin dan harga kompetitif.
“Terkait plasi, kami selaku pemerintah berperan sebagai fasilitator dan telah berkoordinasi dengan DPRD agar mekanisme plasi ini dapat memberikan keuntungan bagi petani maupun pedagang,” pungkas dia. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra