Menu

Mode Gelap
Pasokan Bawang Merah di Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun, Harga Kompetitif Ribuan Pencari Kerja Serbu Job Fair Selokambang, 20 Perusahaan Tawarkan Ratusan Lowongan Gelombang Penolakan Tempat Hiburan Malam di Kota Probolinggo Bergulir, Giliran NU Bersuara HMI Desak Polres Jember Tegakkan Hukum Sesuai KUHAP, Soroti Penangkapan Massa AMJ Kecelakaan Beruntun di Pandaan, Dua Pengemudi Alami Luka Mengunjungi Stasiun Mrawan Jember, Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Puncak Jalur Kereta Api

Ekonomi · 11 Okt 2025 18:59 WIB

Pasokan Bawang Merah di Probolinggo Aman Hingga Akhir Tahun, Harga Kompetitif


					MELIMPAH: Suasana aktifitas pedagang di Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).
Perbesar

MELIMPAH: Suasana aktifitas pedagang di Pasar Bawang Dringu, Kabupaten Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,– Meski belum memasuki musim panen, pasokan bawang merah di Kabupaten Probolinggo dipastikan aman hingga akhir tahun.

Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo tetap akan memantau pergerakan harga bawang merah agar tetap stabil.

Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo, Mehdinsareza Wiriarsa.

Ia mengatakan, harga bawang merah saat ini cenderung stabil, yakni kisaran Rp20 ribu per kilogram (kg) ukuran kecil dan Rp28 ribu–Rp31 ribu/kg untuk ukuran besar.

“Harga tersebut didukung oleh pasokan yang mencukupi. Setiap hari, bawang merah yang masuk ke pasar berada di kisaran 60 hingga 80 ton,” ujarnya, Sabtu (11/10/25).

Reza menambahkan, meski bukan musim panen raya, pasokan tetap terjaga karena panen petani bawang merah berlangsung secara berkesinambungan.

Dengan demikian, rantai distribusi bawang merah di pasar tetap lancar. Bahkan, daerah lain turut mengambil  bawang merah dari Probolinggo, mengingat stok yang melimpah dengan kualitas tinggi.

“Jika melihat ketersediaan saat ini, kami pastikan pasokan bawang merah di Kabupaten Probolinggo aman hingga akhir tahun,” jelasnya.

Selain itu, dengan adanya kerja sama antara Pemkab Probolinggo dan beberapa daerah lain, pasokan bawang merah asal Probolinggo dapat difasilitasi dengan kualitas terjamin dan harga kompetitif.

“Terkait plasi, kami selaku pemerintah berperan sebagai fasilitator dan telah berkoordinasi dengan DPRD agar mekanisme plasi ini dapat memberikan keuntungan bagi petani maupun pedagang,” pungkas dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Pancaroba, Harga Bawang Merah di Probolinggo Masih Stabil

9 Oktober 2025 - 20:04 WIB

Tak Hanya Tembakau, DBHCHT 2025 Sasar Petani Semangka di Lumajang

9 Oktober 2025 - 13:39 WIB

Petani Cabai Lumajang Dapat Suntikan Dana Rp229 Juta dari DBHCHT

9 Oktober 2025 - 13:16 WIB

Raup Untung Rp8 Juta Sekali Panen, Petani Semangka di Lumajang Sukses Budidayakan Semangka Inul

7 Oktober 2025 - 15:44 WIB

Lahan Tembakau di Lumajang Melejit Jadi 14.000 Hektar, Produksi Tembus 700 Ton

30 September 2025 - 14:10 WIB

Resep Pupuk Organik KOPI Ubah Wajah Pertanian Lumajang

28 September 2025 - 16:31 WIB

Aroma dan Warna Unggulan, Tembakau Lumajang Jadi Incaran Pabrikan Premium

22 September 2025 - 10:33 WIB

Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil

20 September 2025 - 12:08 WIB

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi