Menu

Mode Gelap
Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

Sosial · 15 Sep 2025 15:04 WIB

Innalillahi! HM. Buchori, Eks Wali Kota Probolinggo Dua Periode Meninggal Dunia


					MENINGGAL: Prosesi pemakaman HM. Buchori di Pemakaman Kyai Lembung Pilang, Kademangan, Kota Probolinggo. Insert: Foto almarhum semasa hidup. (Foto: Hafiz Rozani) Perbesar

MENINGGAL: Prosesi pemakaman HM. Buchori di Pemakaman Kyai Lembung Pilang, Kademangan, Kota Probolinggo. Insert: Foto almarhum semasa hidup. (Foto: Hafiz Rozani)

Probolinggo,- Eks Wali Kota Probolinggo, HM. Buchori, Senin dini hari (15/9/25) sekitar pukul 04.35 WIB, meninggal dunia. Sebelum meninggal, ia sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit karena sakit yang dideritanya.

Wali Kota Probolinggo Periode 2004 – 2009 dan 2009 – 2014 ini sebelumnya menderita penyakit jantung dan diabetes. HM. Buchori sempat menjalani perawatan di RSUD Syaiful Anwar Malang dan juga RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.

Sebelum dimakamkan, jenazah eks politisi PDI Perjuangan itu disemayamkan di rumah duka Jalan Raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, lalu disalatkan di Masjid Al-Buchori.

Selanjutnya Jenazah dimakankan di pemakaman Kyai Lembung, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Ribuan orang mengantar HM. Buchori ke peristirahatan terakhir.

Salah satu putra HM. Buchori, Indi Eko Yanuarto mengatakan, selama hidup ayahnya sering terjun ke masyarakat sehingga banyak warga yang ikut mengantar ke pemakaman.

“Kemudian bapak juga sering datang ke masjid-masjid, serta suka mencari kebutuhan masyarakat kemudian dicarikan solusinya,” kenangnya.

Indi menerangkan, yang tak bisa dilupakan yakni HM. Buchori adalah kebiasaannya rajin bertakziah ke rumah warga yang anggota keluarganya meninggal.

Bahkan pernah HM. Buchori takziyah ke 19 lokasi berbeda dalam sehari. Keramahan dan jiwa sosial tinggi itulah yang membuat HM. Buchori dicintai masyarakat Kota Probolinggo.

“Saat masih hidup, bapak sukanya makan sayur kacang dan pelasan tongkol,” imbuh Indi mengenang makanan favorit ayahnya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terganjal Aturan, Pasien ‘Celebral Palsy’ di Kota Probolinggo Tidak Lagi Menerima Layanan Fisioterapi

13 September 2025 - 20:09 WIB

Aktivitas Paralayang di Kawasan Bromo Viral, TNBTS Tegaskan Dilarang, Hormati Kesucian Adat Tengger

13 September 2025 - 15:18 WIB

Cuaca Ekstrem, BPBD Jember: Waspadai Potensi Banjir dan Longsor Hingga 17 September

11 September 2025 - 20:31 WIB

Ada Dugaan Penculikan Anak di Kota Probolinggo, Polisi Minta Warga Tidak Panik

10 September 2025 - 19:57 WIB

Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

9 September 2025 - 15:30 WIB

Jalur Gumitir Dibuka Lebih Awal, DPRD Jember Ingatkan Pengguna Jalan Soal Hal ini

2 September 2025 - 20:54 WIB

Kabar Baik! Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Bisa Dilintasi Mulai 4 September 2025

2 September 2025 - 18:45 WIB

Haul KH Abdul Hamid, Emil Dardak Serukan Jaga Persatuan dan Kedamaian

2 September 2025 - 16:35 WIB

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

Trending di Sosial