Probolinggo,- Eks Wali Kota Probolinggo, HM. Buchori, Senin dini hari (15/9/25) sekitar pukul 04.35 WIB, meninggal dunia. Sebelum meninggal, ia sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit karena sakit yang dideritanya.
Wali Kota Probolinggo Periode 2004 – 2009 dan 2009 – 2014 ini sebelumnya menderita penyakit jantung dan diabetes. HM. Buchori sempat menjalani perawatan di RSUD Syaiful Anwar Malang dan juga RSUD dr. Moh. Saleh Kota Probolinggo.
Sebelum dimakamkan, jenazah eks politisi PDI Perjuangan itu disemayamkan di rumah duka Jalan Raya Bromo, Kelurahan Triwung Lor, lalu disalatkan di Masjid Al-Buchori.
Selanjutnya Jenazah dimakankan di pemakaman Kyai Lembung, Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan. Ribuan orang mengantar HM. Buchori ke peristirahatan terakhir.
Salah satu putra HM. Buchori, Indi Eko Yanuarto mengatakan, selama hidup ayahnya sering terjun ke masyarakat sehingga banyak warga yang ikut mengantar ke pemakaman.
“Kemudian bapak juga sering datang ke masjid-masjid, serta suka mencari kebutuhan masyarakat kemudian dicarikan solusinya,” kenangnya.
Indi menerangkan, yang tak bisa dilupakan yakni HM. Buchori adalah kebiasaannya rajin bertakziah ke rumah warga yang anggota keluarganya meninggal.
Bahkan pernah HM. Buchori takziyah ke 19 lokasi berbeda dalam sehari. Keramahan dan jiwa sosial tinggi itulah yang membuat HM. Buchori dicintai masyarakat Kota Probolinggo.
“Saat masih hidup, bapak sukanya makan sayur kacang dan pelasan tongkol,” imbuh Indi mengenang makanan favorit ayahnya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra