Menu

Mode Gelap
Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember

Regional · 7 Sep 2025 17:01 WIB

Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini


					IKON: Tulisan 'I Like Lumajang' yang berada di sisi timur Alun-alun Lumajang belum diperbaiki. (foto: Asmadi). Perbesar

IKON: Tulisan 'I Like Lumajang' yang berada di sisi timur Alun-alun Lumajang belum diperbaiki. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menegaskan bahwa penataan Alun-alun Lumajang yang sudah mulai dikerjakan, tidak akan mencakup penggantian ikon tulisan ‘I Like Lumajang’.

Sekretaris DLH Lumajang, Agus Rokhman Rozaq, mengatakan fokus utama dalam revitalisasi ini adalah perbaikan elemen dasar yang berdampak langsung terhadap kenyamanan dan keselamatan masyarakat.

Ia mencontohkan, perbaikan itu seperti pembenahan lantai trotoar yang rusak, drainase yang kerap tidak berfungsi, serta pohon tua yang akarnya merusak infrastruktur.

“Jadi yang menjadi fokus revitalisasi tetap pada perbaikan elemen-elemen dasar. Untuk tulisan I Like Lumajang yang rusak, belum ada rencana penggantian dalam waktu dekat,” kata Agus saat dikonfirmasi, Minggu (7/9/25).

Agus menambahkan, penataan alun-alun bukan merupakan revitalisasi total, melainkan renovasi terbatas pada kerusakan fisik yang dianggap mendesak.

Menurutnya, perbaikan seperti penggantian lantai trotoar yang sudah retak dan membahayakan pejalan kaki, serta penataan saluran drainase yang menyebabkan genangan, dinilai jauh lebih prioritas saat ini.

“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung dari penataan ini. Lebih penting membuat trotoar nyaman dan aman daripada menambah atau mengganti elemen estetika,” kilahnya.

Salah satu inovasi yang akan dihadirkan adalah pemasangan jalur tactile (keramik penanda) bagi penyandang disabilitas, khususnya tunanetra.

“Nanti akan ada keramik penanda. Jadi, orang yang tidak bisa melihat tetap bisa berjalan dengan bantuan tongkatnya,” Agus menambahkan.

Saat ini, dijelaskan Agus, proyek revitalisasi masih dalam tahap awal. Meski demikian, desain penataan sudah rampung.

“Pelaksanaan fisik proyek masih menunggu proses pengadaan rekanan dan penerbitan Surat Perintah Kerja (SPK),” Agus memungkasi. (*)

 


Editor : Mohammad S

Publisher : Keyra


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan

7 September 2025 - 15:13 WIB

Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo

6 September 2025 - 14:55 WIB

Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

5 September 2025 - 21:05 WIB

Permudah Mobilitas Warga ke Surabaya, Pemkot Probolinggo Bakal Fasilitasi Rute KA Komuter

4 September 2025 - 15:25 WIB

Parkir Gratis Berakhir, Pemkab Jember Kembali Terapkan Tarif Sesuai Perda

3 September 2025 - 20:10 WIB

Audensi dengan Forkopimda Kota Probolinggo, Kelompok Cipayung Sampaikan 11 Tuntutan

3 September 2025 - 19:47 WIB

Kabar Gembira! Probolinggo Segera Buka Rute Pelayaran Langsung ke Lombok

30 Agustus 2025 - 14:44 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, Nahdliyin Mulai Suarakan Uneg-unegnya

29 Agustus 2025 - 20:36 WIB

DKKPro Tolak Alihfungsi Gedung Kesenian Kota Probolinggo, Beri Alasan Begini

27 Agustus 2025 - 04:03 WIB

Trending di Regional