Probolinggo,- Pemicu pembacokan yang menewaskan Deding Darma Firdaus (27) warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, mulai terkuak.
Tersiar kabar bahwa korban memiliki hubungan istimewa dengan mantan istri pelaku. Namun demikian, dugaan motif asmara ini masih dalam pendalaman pihak kepolisian.
Informasi yang didapat, sebelum kejadian, korban intens berkomunikasi dengan mantan istri pelaku, Dias Cadra Wibawa (21), warga Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo.
Dalam perjalanannya, pelaku dan mantan istrinya akhirnya bercerai. Perceraian keduanya yang sudah 5 bulan berjalan ini, diduga imbas intensitas komunikasi korban dengan mantan istri pelaku.
Nyatanya meski sudah bercerai, namun korban diduga menantang pelaku hingga membuat pelaku berang. Alhasil, pelaku pun melampiaskan kemarahannya hingga terjadi pembacokan.
Kapolsek Sukapura, AKP Ardhi Bita Kumala mengatakan, pihaknya terus mendalami dugaan cinta segitiga dalam peristiwa berdarah di pinggir jalur wisata Bromo ini.
“Terkait motif pastinya, masih dalam penyelidikan dan akan disampaikan saat rilis kasus nanti,” terang Kapolsek AKP Ardhi, Jum’at (5/9/25) siang.
Diketahui sebelumnya, Deding Darma Firdaus (27) warga Desa Nogosaren, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo, tewas usai dianiaya, pada Selasa siang (2/9/25) siang.
Peristiwa itu terjadi di jalur wisata Bromo, tepatnya di kios bensin Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo.
Pelakunya adalah pasangan ayah dan anak, Muslim (54) dan Dias Candra Wibawa (21), keduanya warga Dusun Krajan, Desa Resongo, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo. (*)
Editor : Mohammad S
Publisher : Keyra