Pasuruan, – Aksi pengeroyokan terjadi di pinggir jalan Desa Mlaten, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rabu (3/9/2025) malam. Tiga orang menjadi korban dalam peristiwa ini, salah satunya mengalami luka memar di bagian punggung.
Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Mintarta menjelaskan, peristiwa bermula saat M. Jafar (32), warga Dusun Gudang, Desa Mlaten, duduk di teras rumah bersama Umi Kulsum (63).
Sekitar pukul 19.30 WIB, tiga orang pelaku yang berboncengan motor mendatangi korban dan langsung melakukan pemukulan hingga Jafar terjatuh.
Melihat keponakannya dianiaya, Dullah (48) mencoba melerai, namun justru ikut menjadi sasaran pengeroyokan.
“Setelah melakukan aksinya, ketiga pelaku melarikan diri ke arah barat,” kata Mintarta, Kamis (2/9/2025).
Tak lama kemudian, sekitar pukul 19.45 WIB, seorang pelaku lain bernama SB (39), paman dari salah satu pelaku utama, datang dengan membawa celurit. Ia sempat mencari korban dan merusak etalase warung warga.
Namun beruntung, Kapolsek Nguling Kompol Pujianto bersama anggota yang berada di lokasi berhasil mengamankan SB sebelum situasi semakin memanas.
“Akibat pengeroyokan tersebut, korban Jafar mengalami luka memar di punggung, sementara Umi Kulsum mengalami luka lecet di bagian lutut kiri,” lanjut Mintarta.
Mintarta mengatakan, satu orang pelaku sudah diamankan di Polsek Nguling, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Pelaku berinisial SB sudah diamankan bersama barang bukti sebilah celurit. Sementara dua orang pelaku lainnya, yakni TJ dan M, masih dalam pencarian,” ujar Iptu Mintarta.
Ia menambahkan, dari hasil penyelidikan sementara, pengeroyokan tersebut dipicu oleh peristiwa sebelumnya. Beberapa hari lalu, salah satu pelaku sempat menabrak kaki korban Jafar dengan sepeda motor hingga memicu perselisihan.
“Kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk mencegah aksi balasan antar kedua pihak. Saat ini, situasi di lokasi sudah kondusif,” pungkasnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra