Probolinggo,- Gelombang demonstrasi terjadi di depan gedung DPRD Kota Probolinggo pada Senin (1/9/25). Dua aksi demontrasi yang dilakukan mahasiswa ini hanya berselang tak sampai 3 jam.
Aksi pertama dimulai oleh belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Probolinggo pada pukul 12.00 WIB. Dalam aksi ini, masaa ditemui oleh Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, serta sejumlah kepala OPD terkait.
Dalam orasinya, Aliansi BEM Probolinggo menyampaikan dua tuntutan utama. Pertama, mereka mendesak agar oknum aparat yang diduga melindas almarhum Affan Kurniawan diadili secara adil, tanpa perlindungan atau pembiaran dari institusi terkait.
Kedua, massa juga menuntut adanya kompensasi nyata bagi korban dan keluarga sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum atas tragedi tersebut.
“Jadi, tuntutan ini semata-mata agar tidak ada lagi Affan Kurniawan yang menjadi korban, khususnya di Kota Probolinggo,” ujar Koordinator Lapangan, Azam.
Demonstrasi kedua dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada pukul 15.00 WIB di halaman kantor DPRD Kota Probolinggo. Perwakilan mahasiswa juga ditemui oleh Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani.
Ketua Umum HMI Cabang Probolinggo Raya, Imam Suyuti, menyampaikan tujuh poin tuntutan mahasiswa. Mulai reformasi partai politik, pembenahan seluruh institusi publik, pemecatan. wakil rakyat yang toxic atau memberikan sampak negatif ke masyarakat.
“Kemudian efisiensi anggaran untuk pejabat, sahkan RUU pro rakyat secepatnya, revisi Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dan reformasi perpajakan,” sampainya.
Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi BEM Probolinggo dan HMI Cabang Probolinggo.
Ia menyebut, bahwa DPRD Kota Probolinggo sangat memahami situasi dan keresahan yang berkembang di masyarakat saat ini.
“Untuk itu, kami di DPRD meminta maaf jika selama ini belum sepenuhnya memenuhi harapan warga Kota Probolinggo. Terkait tuntutan mahasiswa, akan kami sampaikan ke DPR RI dan kami kawal agar aspirasi tersebut didengar,” janjinya. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra