Menu

Mode Gelap
Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44 Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan di Kedungsupit Probolinggo, Motif Masih Diselidiki Bupati Lumajang dan Ketua DPRD Kompak Jaga Harga Pangan Lewat GPM PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

Sosial · 1 Sep 2025 20:14 WIB

Gelombang Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Probolinggo, Mahasiswa Tuntut Keadilan dan Reformasi


					AKSI DAMAI: Suasana demontrasi damai yang berlangsung di kantor DPRD Kota Probolinggo. (Foto: Hafiz Rozani). Perbesar

AKSI DAMAI: Suasana demontrasi damai yang berlangsung di kantor DPRD Kota Probolinggo. (Foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Gelombang demonstrasi terjadi di depan gedung DPRD Kota Probolinggo pada Senin (1/9/25). Dua aksi demontrasi yang dilakukan mahasiswa ini hanya berselang tak sampai 3 jam.

Aksi pertama dimulai oleh belasan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Probolinggo pada pukul 12.00 WIB. Dalam aksi ini, masaa ditemui oleh Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, serta sejumlah kepala OPD terkait.

Dalam orasinya, Aliansi BEM Probolinggo menyampaikan dua tuntutan utama. Pertama, mereka mendesak agar oknum aparat yang diduga melindas almarhum Affan Kurniawan diadili secara adil, tanpa perlindungan atau pembiaran dari institusi terkait.

Kedua, massa juga menuntut adanya kompensasi nyata bagi korban dan keluarga sebagai bentuk tanggung jawab moral dan hukum atas tragedi tersebut.

“Jadi, tuntutan ini semata-mata agar tidak ada lagi Affan Kurniawan yang menjadi korban, khususnya di Kota Probolinggo,” ujar Koordinator Lapangan, Azam.

Demonstrasi kedua dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada pukul 15.00 WIB di halaman kantor DPRD Kota Probolinggo. Perwakilan mahasiswa juga ditemui oleh Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani.

Ketua Umum HMI Cabang Probolinggo Raya, Imam Suyuti, menyampaikan tujuh poin tuntutan mahasiswa. Mulai reformasi partai politik, pembenahan seluruh institusi publik, pemecatan. wakil rakyat yang toxic atau memberikan sampak negatif ke masyarakat.

“Kemudian efisiensi anggaran untuk pejabat, sahkan RUU pro rakyat secepatnya, revisi Undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan, dan reformasi perpajakan,” sampainya.

Ketua DPRD Kota Probolinggo, Dwi Laksmi Syntha Kusumawardhani, mengapresiasi aksi damai yang dilakukan oleh Aliansi BEM Probolinggo dan HMI Cabang Probolinggo.

Ia menyebut, bahwa DPRD Kota Probolinggo sangat memahami situasi dan keresahan yang berkembang di masyarakat saat ini.

“Untuk itu, kami di DPRD meminta maaf jika selama ini belum sepenuhnya memenuhi harapan warga Kota Probolinggo. Terkait tuntutan mahasiswa, akan kami sampaikan ke DPR RI dan kami kawal agar aspirasi tersebut didengar,” janjinya. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Antisipasi Macet, Polres Pasuruan Atur Penyekatan dan Kantong Parkir untuk Haul KH Abdul Hamid ke-44

1 September 2025 - 21:09 WIB

PT. KAI Daop 9 Jember Eksekusi Aset Rumah Dinas di Kota Probolinggo, Diklaim Penghuni Sejak 2005

1 September 2025 - 17:52 WIB

Polres Pasuruan Gandeng Kepala Desa Jaga Kondusivitas

1 September 2025 - 17:42 WIB

Jaga Kondusivitas, Polres Pasuruan Perketat Pengamanan Jalan Provinsi

1 September 2025 - 17:30 WIB

Dengan Sistem Desil, PKH Lumajang Perkuat Ketahanan Keluarga Rentan

31 Agustus 2025 - 19:31 WIB

Mahasiswa Jember Turun Jalan, Desak Presiden Prabowo Copot Kapolri

30 Agustus 2025 - 20:32 WIB

Gerakan Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Penegakan Keadilan hingga Salat Ghaib

30 Agustus 2025 - 08:34 WIB

Sesalkan Kerusuhan di Jakarta, Ojol Probolinggo Gelar Tabur Bunga untuk Affan Kurniawan

29 Agustus 2025 - 19:10 WIB

Kisah Pilu Guru Honorer di Jember; Tempuh Jarak 13 KM, Wafat Usai Melahirkan

29 Agustus 2025 - 18:59 WIB

Trending di Sosial