Probolinggo,- Pencurian sepeda anak terjadi di toko sepeda di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Peristiwa itu terjadi Senin (25/8/25), sekitar pukul 21.00 WIB.
Penjaga toko sepeda, Irsyadul Ibad menceritakan, saat itu pelaku yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) datang ke toko dengan mengendarai mobil Nissan Grand Livina warna putih dari arah barat toko.
Sesaat kemudian, si istri masuk ke toko dan mengalihkan perhatian Ibad. Sementara, suaminya berdiri di dekat sejumlah sepeda stok jualan yang diletakkan di sisi luar toko.
Setelah si istri berhasil mengalihkan perhatian penjaga toko, suaminya langsung mengangkat satu sepeda anak dan membawanya ke sisi kanan mobil agar tak terlihat Ibad dan langsung memasukkan sepeda curian itu ke dalam mobil.
Menyadari suaminya sudah berhasil menggondol satu unit sepeda ke dalam mobil, si istri langsung pamit ke penjaga toko.
“Yang perempuan itu tanya-tanya harga ke saya dan bilang mau balik lagi setelah berhasil mengumpulkan uang untuk membeli sepeda,” kata Ibad, Selasa (26/8/25).
Ibad pun tak langsung menyadari aksi pencurian ini bahkan sampai ia menutup toko. Ia baru menyadari satu sepedanya hilang saat ia hendak membuka toko, Selasa (26/8/25) pagi.
“Jadi langsung saya cek CCTV, dan ternyata orang yang pakai mobil putih semalam itu yang mencuri,” ujarnya.
Video rekaman CCTV ini pun diviralkan via media sosial facebook. Banyak netizen yang menyayangkan aksi pasutri itu. “Gaya elit, ekonomi sulit,” kecam netizen.
“Berjilbab dan bermobil, ternyata maling juga,” tulis netizen lainnya.
Berkat viralnya video pencurian ini, alamat pelaku akhirnya diketahui. Salah seorang netizen yang mengenal pelaku lantas memberitahukan alamat pelaku kepada pihak toko.
“Ternyata orang Sidodadi-Paiton,” sebutnya.
Mendapati alamat pelaku, Ibad langsung memberitahukannya kepada pemilik toko. Pemilik lalu menuju ke rumah pelaku, dan ternyata sepeda yang dicuri tersebut sudah digunakan oleh anak pelaku.
“Akhirnya damai, mereka kemudian mengganti dengan uang seharga sepeda Rp 650 ribu, karena sepedanya sudah digunakan anaknya,” beber Ibad.
Beredar informasi, pasutri tersebut diduga sudah sering melakukan pencurian. “Ada teman yang bilang ke saya, mereka pernah nyuri susu di toko yang dijaganya,” ungkap Ibad. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra