Lumajang, – Wajah Alun-alun Lumajang akan berubah total dalam waktu dekat. Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan rehabilitasi besar-besaran pada ruang terbuka hijau yang menjadi ikon pusat kota tersebut.
Tak tanggung-tanggung, anggaran sebesar Rp4,5 miliar digelontorkan untuk mendanai proyek ini. Proses lelang sudah berlangsung, dan pekerjaan dijadwalkan akan dimulai pada awal September 2025.
Rehabilitasi ini mencakup perbaikan pedestrian yang rusak, pembangunan drainase, serta penambahan fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas.
Langkah ini diambil menyusul banyaknya keluhan masyarakat mengenai kondisi pedestrian yang tidak layak, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga di area alun-alun.
“Banyak warga yang mengeluhkan lempengan batu di pedestrian sudah terkelupas. Orang-orang yang jogging akhirnya memilih berlari di jalan raya karena kondisi trotoar tidak nyaman,” ungkap Agus Rokhman Rozaq, Sekretaris DLH Lumajang, Rabu (20/8/25).
Agus menjelaskan, bahwa pedestrian lama akan diganti dengan material granit yang lebih kuat, aman, dan ramah untuk pejalan kaki. Selain itu, sistem drainase bawah tanah akan dibangun agar air hujan tak lagi menggenangi area alun-alun, seperti yang selama ini kerap terjadi saat musim hujan.
Yang tak kalah penting, proyek ini akan menghadirkan jalur khusus disabilitas, menambah bak sampah, memasang lampu penerangan di titik-titik strategis, hingga melakukan penebangan pohon yang dinilai berisiko roboh.
“Rehabilitasi terakhir dilakukan pada 2017, setelah itu hanya perawatan rutin. Alhamdulillah, tahun ini bisa kita perbaiki secara menyeluruh. Harapannya akhir tahun nanti sudah selesai dan alun-alun bisa menjadi ruang terbuka hijau yang lebih aman, nyaman, dan inklusif,” tambah Agus. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra