Lumajang, – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Senduro, Lumajang selama lebih dari empat jam pada Selasa (19/8/25) sore mengakibatkan longsor besar di kawasan Selompret, tepatnya di perbatasan Desa Bedayu dan Desa Bedayutalang, Kabupaten Lumajang.
Panjang longsoran diperkirakan mencapai 50 meter, dengan material berupa tanah basah dan tanaman tebu yang ikut terbawa dan menutup seluruh badan jalan.
Akibatnya, akses utama antar Kecamatan Senduro dan Gucialit lumpuh total, tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Ini masih longsor terus, visualnya tanah masih mengalir ke bawah. Panjangnya sekitar 50 meter dan tanaman tebu warga juga ikut ambrol ke jalan,” kata Joko, salah satu warga yang melaporkan kondisi di lokasi kejadian, Selasa (19/8/25).
Menurutnya, tidak ada kendaraan yang bisa melintas karena seluruh badan jalan tertutup material longsoran. Kemacetan total terjadi di titik longsor, dan kendaraan terpaksa memutar arah mencari jalur alternatif.
Selain longsor, ia juga melaporkan adanya kenaikan debit air di Sungai Menjangan, yang berada tak jauh dari titik longsor. Kondisi tersebut dikhawatirkan akan memperparah situasi, apalagi hujan masih berpotensi turun dalam waktu dekat.
“Debit air Sungai Menjangan naik drastis. Kalau hujan terus, dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan atau banjir di titik-titik rendah,” lanjut Joko.
Tidak berhenti sampai di situ, longsor susulan kembali terjadi di jalan penghubung Kecamatan Senduro dan Gucialit, tepatnya di wilayah Desa Bedayutalang.
Kepala Desa Bedayutalang, Yudha mengatakan, bahwa longsor menutup seluruh badan jalan dengan material lumpur tebal, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan.
“Sudah banyak warga yang melintas, saya suruh kembali karena jalannya tertutup total oleh material longsor berupa lumpur,” ujarnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Yudi Cahyono, mengimbau, masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama beberapa jam ke depan.
“Kepada seluruh warga Kabupaten Lumajang, diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem selama dua jam ke depan. Sesuai rilis resmi dari BMKG, diperkirakan akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang dan petir,” kata Yudi, saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Keyra