Probolinggo,– Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kementerian Lingkungan Hidup, Selasa siang (19/8/25), melakukan penanaman mangrove di Pantai Bahak, Desa Curahdringu, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo.
Penanaman mangrove yang bertajuk Festival Mangrove ke-7 ini juga dihadiri oleh sejumlah kepala daerah serta perwakilan dari berbagai universitas di Jawa Timur, termasuk dari Probolinggo.
Selama periode 2021 hingga 2024, luas tanaman mangrove di Jawa Timur tercatat sebagai yang terbesar di Pulau Jawa.
Pada tahun 2021, luasnya mencapai 27.221 hektare atau 48,20 persen dari total luas mangrove di Jawa, dan meningkat menjadi 30.839,3 hektare atau 48,38 persen pada tahun 2024.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bahwa penanaman mangrove di Pantai Bahak memiliki banyak manfaat. Selain “sedekah oksigen’, juga membantu menumbuhkan ekosistem laut yang lebih sehat.
“Salah satunya adalah menciptakan habitat bagi ikan. Dengan semakin banyaknya ikan, para nelayan di Kabupaten Probolinggo tidak perlu pergi jauh untuk mencari ikan,” ujarnya.
Pada Festival Mangrove ke-7 ini, total sebanyak 17.845 batang bibit mangrove di Pantai Bahak, Kecamatan Tongas. Sisanya, akan ditanam di lokasi lain di wilayah Jawa Timur.
“Melalui sinergi yang melibatkan banyak pihak, ke depan ekosistem laut akan semakin terbentuk. Dalam kegiatan ini, kami juga berupaya memberikan referensi bagi kehidupan laut,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Probolinggo, Gus dr. Muhammad Haris, menyatakan bahwa percepatan penanaman mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Probolinggo perlu terus didorong. Salah satunya melalui edukasi yang masif.
“Ke depan, saya berharap tidak hanya akademisi yang terlibat, tapi juga anak-anak dapat ikut mengenal manfaat mangrove sejak dini. Selain memperluas areal tanam yang saat ini 394 hektare, kami juga ingin mengoptimalkan manfaat ekonomi dari mangrove,” tutur bupati.
Selain penanaman mangrove, dalam festival ini juga dilaksanakan pelepasan 8 ekor burung Ibis kepala hitam, yang tak lain merupakan hasil pengembang biakan warga. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra