Menu

Mode Gelap
Harga Jual Turun, Pemkab-DPRD Probolinggo Sidak Gudang Tembakau di Paiton Marak Pencurian Motor Mahasiswa, UIN KHAS Jember Evaluasi Penempatan KKN di Lumajang Langgar Kode Etik, Dua Anggota Polres Probolinggo Kota Dipecat Berusia Satu Abad Lebih, Dua Terowongan KA di Jember–Banyuwangi Akan Dibangun Ulang Atasi Dampak Kekeringan, Polisi Gelontorkan Bantuan Air Bersih Nekat Curi Dua Bungkus Rokok, Warga Opo-opo Krejengan Nyonyor Digebuk Massa

Regional · 11 Agu 2025 19:38 WIB

Marak Pencurian Motor Mahasiswa, UIN KHAS Jember Evaluasi Penempatan KKN di Lumajang


					EVALUASI: Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. (Foto: M. Abd. Rozak Mubarok). Perbesar

EVALUASI: Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember. (Foto: M. Abd. Rozak Mubarok).

Jember,- Insiden pencurian dua sepeda motor milik mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember di Lumajang memicu evaluasi serius dari pihak kampus.

Pihak kampus melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UIN KHAS Jember, mempertimbangkan untuk tidak lagi mengirim mahasiswa KKN ke luar daerah, khususnya Lumajang.

Peristiwa itu terjadi pada 6 Agustus 2025 lalu, di halaman Kantor Desa Alun-alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Motor milik mahasiswa yang sedang melaksanakan program KKN, raib digondol maling meski diparkir di lokasi kegiatan.

Kepala LP2M UIN KHAS Jember, Mohammad Zaini menegaskan, keamanan mahasiswa menjadi prioritas utama dalam tiap program akademik.

“Kami sedang mempertimbangkan untuk pelaksanaan KKN cukup di wilayah Jember saja demi keamanan mahasiswa,” ujar Zaini, Senin (11/8/25).

Zaini mengaku keberatan menempatkan mahasiswa di Lumajang meski pemerintah daerah setempat telah berjanji memberikan jaminan keamanan.

“Kami akan tetap kaji ulang, meskipun ada jaminan dari pihak lokasi,” imbuhnya.

Ia menambahkan, sebelum menerjunkan mahasiswa, pihak kampus sudah meminta lokasi yang aman kepada pemerintah daerah.

“Kami sudah wanti-wanti sejak awal. Saran dari rektor juga agar KKN difokuskan di Jember saja,” pungkas dia. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 18 kali

Baca Lainnya

Berusia Satu Abad Lebih, Dua Terowongan KA di Jember–Banyuwangi Akan Dibangun Ulang

11 Agustus 2025 - 18:47 WIB

Momentum HUT RI ke-80, KAI Tawarkan Harga Tiket Hanya 80 Persen

11 Agustus 2025 - 15:46 WIB

Ribuan Goweser Ikuti Gowes Ansor Jatim di Pasuruan

10 Agustus 2025 - 18:15 WIB

Marak Pencurian, 8 Kampus Tarik Mahasiswa KKN Kolaboratif dari Lumajang

8 Agustus 2025 - 17:56 WIB

Rentetan Pencurian Motor, Unej Hentikan KKN di 102 Desa di Lumajang

8 Agustus 2025 - 17:34 WIB

Polisi Bantah Ada Izin Sound Horeg di Karnaval Karanglo Lumajang

8 Agustus 2025 - 15:50 WIB

Akses Gumitir Ditutup, KA Pandanwangi Tambah 6 Stasiun

7 Agustus 2025 - 19:16 WIB

Minim Kontribusi, Warga Keluhkan Pengeboran Air Minum Kemasan di Ambulu Probolinggo

7 Agustus 2025 - 14:07 WIB

Musim Kemarau Tiba, Waspadai Karhutla di Kawasan Gunung Bromo

6 Agustus 2025 - 20:04 WIB

Trending di Regional