Probolinggo,– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Probolinggo, dr. Ninik Ira Wibawati, akan memasuki masa purna tugas pada akhir Agustus 2025. Untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan Ninik, Penjabat (Pj) menjadi opsi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo, Fathur Rozi, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada arahan resmi dari Wali Kota Probolinggo terkait penunjukan Pj. Sekda.
Namun, ia memastikan bahwa proses asesmen akan tetap berlangsung tahun ini untuk menemukan dan menentukan figur yang bakal menempati posisi Sekda Kota Probolinggo.
“Insya-Allah, asesmen hingga terpilihnya Sekda definitif Kota Probolinggo akan dilaksanakan pada tahun ini,” ujar Fathur Rozi saat dikonfirmasi, Rabu (6/8).
Fathur menambahkan, karena proses asesmen masih berjalan sembari menunggu arahan dari Kemendagri dan dr. Ninik segera pensiun, maka posisi Sekda akan diisi oleh Penjabat (Pj) untuk sementara waktu.
“Terkait siapa yang akan menjabat Pj. Sekda, sampai sekarang belum ada informasi resmi,” tambahnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo melalui BKPSDM telah menyiapkan rencana pembentukan panitia seleksi (pansel) untuk proses asesmen Sekda.
Namun pansel belum dapat dibentuk karena masih menunggu surat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Probolinggo disebut-sebut berpotensi mengikuti asesmen. Antara lain Budiono Wirawan (Kepala Disperinaker), M. Abas (Kepala DPMPTSP), Pujo Agus Satrio (Kepala Satpol PP), Setyorini Sayekti (Kepala Dinas PUPR PKP), dan Agus Efendi (Kepala Dishub).
Dua pejabat lainnya, Aman Surayaman (eks Kepala Diskominfo) dan Rey Suwigtyo (Kepala Dinas Sosial PPA), dipastikan tidak dapat mengikuti proses asesmen karena telah pindah tugas dan akan memasuki masa pensiun. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra