Probolinggo,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perhubungan (Dishub), menguji coba dan pembangunan portal pengendalian jalan ruas jalan Tambakrejo – Lumbang.
Uji coba portal di ruas jalan Tambakrejo – Lumbang ini dilakukan langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Muhammad Haris bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, serta sejumlah kepala OPD, Kamis (31/7/25).
Kepala Dishub Kabupaten Probolinggo, Edy Suryanto melalui Kabid Sarana dan Prasarana Windardi menyebut, uji coba pemasangan water barrier ini sudah berlangsung 2 minggu, dengan ukuran disesuaikan dengan kebutuhan dan aturan yang berlaku.
“Dari uji coba ini ada dinamika dan perubahan ukuran yang awalnya lebar 2,1 meter diperlebar menjadi 2,8 meter, namun dengan lebar tersebut mobil damkar belum leluasa melintas,” kata Windardi.
Digunakannya mobil damkar sebagai tolak ukur dan praktek langsung bertujuan agar semua orang bisa mengetahui kondisi sesungguhnya di lapangan bahwa mobil damkar tidak dapat melewati portal dengan ukuran lebar 2,1 meter.
Akhirnya setelah diskusi panjang dan mendalam, diputuskan bahwa lebar portal yang akan dibangun harus selebar 5,5 meter dan tinggi 3,5 meter, dengan tiang ada di pinggir jalan.
Hal ini berdasarkan dengan Undang-undang Nomor 38 tahun 2004 Tentang Jalan dan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Jalan bahwa dilarang melakukan kegiatan, menggunakan dan memanfaatkan rumaja (ruang manfaat jalan), rumija (ruang milik jalan) dan ruwasja (ruas pengawasan jalan) yang menyebabkan terganggunya fungsi jalan.
“Kita tidak ingin adanya portal dengan ukuran lebar 2,1 meter atau 2,8 meter yang posisi tiang secara vertikal berada di badan jalan, karena nantinya membahayakan para pengguna jalan. Selain mengurangi kelancaran juga rawan terjadi kecelakaan,” bebernya.
Windardi berharap, semua pihak dapat mendukung dan mengawal kebijakan ini, sehingga dapat memberi manfaat. Menurutnya, Bupati tidak ingin masyarakatnya celaka, sehingga kebijakan ini ia nilai sudah tepat.
“Arahan Bupati akan segera kita tindaklanjuti dengan pengerjaan portal jalan. Saat ini pengerjaan besi WF sebagai bahan portal, selanjutnya penggalian dan pengecoran untuk pondasi dan terakhir pemasangan portal jalan,” imbuh Windardi. (*)
Editor: Mohammad S
Publisher: Keyra