Menu

Mode Gelap
Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

Sosial · 31 Jul 2025 17:18 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai


					Saat pendistribusian sembakau ke Dusun Sumberlangsep (BPBD). Perbesar

Saat pendistribusian sembakau ke Dusun Sumberlangsep (BPBD).

Lumajang, – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang harus menempuh jalur ekstrem demi menjangkau warga Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, yang terisolasi sejak dua hari lalu akibat banjir lahar hujan dari Gunung Semeru.

Kondisi medan yang terputus total dan aliran sungai yang deras membuat distribusi bantuan logistik tidak bisa dilakukan dengan cara biasa.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lumajang, Yudi Cahyono mengatakan, bahwa pihaknya terpaksa menggunakan alat berat untuk menyalurkan bantuan sembako langsung ke wilayah terdampak.

“Untuk distribusi paket sembako ke Dusun Sumberlangsep, kami memang menggunakan alat berat. Karena arus deras di sungai tidak memadai untuk pengguna jalan kaki maupun kendaraan roda dua,” kata Yudi, Kamis (31/7/25).

Menurut Yudi, sembako diangkut menggunakan alat berat yang melintasi sungai dan dioperasikan dengan sangat hati-hati di tengah medan yang tidak stabil.

Hal ini dilakukan karena jembatan limpas yang menjadi satu-satunya akses ke dusun tersebut tertimbun material pasir setinggi sekitar enam meter, terdiri dari batu, pasir, dan pohon tumbang.

Kondisi ini membuat seluruh jalur darat terputus dan tidak bisa dilalui, bahkan oleh relawan atau kendaraan ringan. Upaya distribusi konvensional secara estafet atau berjalan kaki menjadi mustahil karena derasnya arus dan tumpukan material vulkanik yang licin dan labil.

“Kami sudah pertimbangkan berbagai opsi, termasuk helikopter. Tapi itu sulit karena kondisi cuaca dan lokasi sempit. Pembuatan jembatan darurat pun butuh waktu, sedangkan warga butuh bantuan segera,” tambahnya.

Sebanyak 127 paket sembako yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang telah dikemas dan mulai dikirim sejak Kamis pagi. Bantuan ini menyasar puluhan keluarga yang selama dua hari terakhir tidak bisa mengakses pasar atau mengambil bantuan beras 20 kilogram dari pemerintah.

Selain distribusi darurat, pemerintah juga terus mendorong proses normalisasi Sungai Regoyo agar akses ke dusun bisa kembali dibuka, meski pengerjaan di lapangan masih terkendala cuaca dan medan yang berat.

“Ini menjadi pelajaran penting bahwa wilayah-wilayah rawan seperti Sumberlangsep memang butuh penanganan jangka panjang, termasuk relokasi. Tapi untuk sekarang, keselamatan dan bantuan warga adalah prioritas,” pungkas Yudi.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Lumajang yang akrab disapa Bunda Indah menjelaskan, kondisi warga sangat memprihatinkan. Selama dua hari terakhir, mereka benar-benar terisolasi tanpa akses logistik.

Sebanyak 12 keluarga bahkan tidak dapat mengambil bantuan beras 20 kilogram yang telah disiapkan pemerintah karena terjebak banjir.

Pemkab Lumajang telah menyiapkan 127 paket sembako yang akan dikirim langsung ke rumah-rumah warga terdampak pada hari ini. Mengingat akses darat masih tertutup, distribusi bantuan akan dilakukan secara estafet dengan melintasi sungai. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Keyra


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Harga BBM Eceran di Lumajang Tembus Rp35 Ribu per Botol

30 Juli 2025 - 11:14 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Ancam Naikkan Tarif, Ojol Lumajang Merasa Tak Punya Pilihan di Tengah Kelangkaan BBM

29 Juli 2025 - 11:20 WIB

Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular

29 Juli 2025 - 10:47 WIB

Trending di Sosial